Berikut ini adalah pertanyaan dari ayllune pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Buatlah suatu hipotesis yang dapat menjelaskan masalah tersebut
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Bagian tersebut dinamakan basidiokarp, yang sebenarnya adalah miselium (kumpulan hifa). Pada jamur yang diamati tersebut termasuk jamur golongan Basidiomycotina. Basidiomycotina merupakan golongan jamur dengan ukuran makroskopis. Reproduksi seksual dengan basidiospora, sedangkan secara aseksual dengan spora.
Pembahasan:
Jamur tidak memiliki klorofil maka jamur tidak masuk ke dalam kelompok tumbuhan. Karena tidak bisa membuat makanannya sendiri, jamur harus hidup dengan menumpang dari inangnya (simbiosis). Ada beberapa jenis jamur yang bersimbiosis dengan cara saprofit, parasit, dan ada pula yang bersimbiosis membentuk lichenes (lumut kerak). Saprofit yaitu tanaman yang memanfaatkan bahan organik dari makhluk hidup yang telah mati sebagai sumber nutrisi maupun sumber energi.
Ciri tanaman saprofit umumnya tidak memiliki kemampuan untuk berasimilasi, saprofit juga tidak memiliki klorofil, sehingga untuk mendapatkan zat-zat organik maka organisme yang saprofit membutuhkan sisa dari makhluk hidup lain yang telah mati.
Jamur dikatakan saprofit dikarenakan memiliki sifat menempel pada sisa-sisa batang pohon untuk mendapatkan nutrisi agar tetap hidup. Jamur saprofit banyak ditemukan tumbuh di sisa-sisa kayu yang telah lapuk. Kata jamur berasal dari kata latin yaitu fungi. Jamur atau fungi adalah organisme yang bersifat eukariotik dan tidak berklorofil.
Jamur atau fungi bereproduksi dengan cara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Adapun reproduksi cara seksualnya yaitu dengan membentuk zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur (fungi) hidupnya ditempat-tempat yang berlembap, air laut, air tawar, di tempat yang asam dan bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes).
Ciri-ciri jamur sebagai berikut:
1. Jamur tidak mempunyai klorofil, sehingga jamur merupakan tumbuhan heterotrof yang hidup sebagai parasit.
2. Jamur mempunyai inti sejati (eukariotik).
3. Tubuh jamur tersusun atas satu sel maupun banyak sel (multiselular).
4.Tubuhnya ada yang berupa benang-benang halus yang disebut dengan hifa.
5. Tubuhnya belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (thallus).
6. Pada dinding selnya tersusun atas zat kitin.
7. Jamur berkembang biak dengan membentuk spora, membelah diri, dan fragmentasi.
Klasifikasi jamur dibagi menjadi beberapa kelompok antara lain:
1. Zygomycota
Merupakan jamur yang bentuk sporanya berdinding tebal. Adapun ciri-ciri dari klasifikasi jamur ini adalah hifa tidak bersekat dan mempunyai beberapa inti (senositik), reproduksi seksual dengan zygospora dan aseksual dengan spora, terdapat rhizoid (akar semu). Contohnya adalah Rhizopus stolonifer (tumbuh di roti), Rhizophus oryzae (jamur tempe), Mucor mucedo (tumbuh di kotoran ternak).
Bagian-bagian dari jamur Rhizopus sp. sebagai berikut:
Sporangium: berbentuk bulat yang disebut kantong spora. Fungsi sporangium untuk menghasilkan spora. Apabila spora masak, sporangium pecah sehingga spora tersebar terbawa angin dan tumbuh menjadi individu baru.
Sporangiofor: merupakan hifa menjulang ke atas, ujungnya mengembung bulat berwarna cokelat kehitaman. Fungsi sporangiofor yaitu sebagai pembawa sporangium.
Stolon: hifa yang menjalar di antara dua kumpulan sporangiofor.
Rizoid: menyerupai akar yang mempunyai fungsi menyerap makanan dan air dari substrat.
2. Ascomycota
Kelompok fungi yang memiliki hifa bersekat, dan di tiap sel hifanya berinti satu. Salah satu keunikan dari kelompok ini bahwa terdapat alat pembentuk spora yang disebut askus. Kelompok ini dapat berkembang biak baik secara seksual dengan membentuk askospora maupun aseksual dengan membentuk konidia dan tunas. Contohnya adalah Saccharomyces cerevisiae (ragi), Penicillium sp., dan Aspergillus sp.
3. Basidiomycota
Jamur yang hidupnya sebagai saprofit (menempel pada inang yang berupa makhluk hidup yang sudah mati) dan sebagai parasit. Pada umumnya, kelompok ini berkembang biak secara seksual dengan membentuk basidiospora dan aseksual dengan membentuk konidia. Contohnya adalah Volvariella volvacea (jamur merang).
4. Deuteromycota
Merupakan kelompok jamur yang berkembang biak secara aseksual. Deuteromycota belum diketahui cara reproduksi generatifnya. Hifanya bersekat, dan hidup menempel pada sisa-sisa makhluk hidup. Tetapi, ada jenis tertentu dari kelompok ini yang bersifat parasit pada manusia. Contohnya adalah Candida albicans (jamur yang menyebabkan penyakit infeksi pada vagina), Epidermophyton sp. (penyebab penyakit kaki atlet).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh naibahomichelle dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 09 May 22