jelaskan hubungan antara bilirubin dengan sistem eksresi pada ginjal ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari mrkacangkacang105 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan hubungan antara bilirubin dengan sistem eksresi pada ginjal

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bilirubin adalah zat yang terbentuk secara normal dari proses penguraian sel darah merah di dalam tubuh. Zat inilah yang memberikan warna kuning pada tinja dan urine. Meski dibentuk secara normal, terkadang ada penyakit tertentu yang menyebabkan jumlah bilirubin meningkat.

Untuk mengetahui kadar bilirubin dalam tubuh, dibutuhkan pemeriksaan darah. Kadar bilirubin total yang normal pada orang dewasa adalah sekitar 0,2 hingga 1,2 mg/dL (miligram per desiliter), sedangkan pada anak-anak di bawah usia 18 tahun adalah 1 mg/dL.

Jika meningkat sedikit, belum tentu hal tersebut menandakan adanya kelainan. Namun, jika peningkatan kadar bilirubin cukup tinggi hingga lebih dari 2 mg/dL, maka kemungkinan besar ada kondisi medis atau penyakit tertentu yang mendasarinya.

Penjelasan:

Begitupun dengan tubuh manusia, tubuh perlu membuang sampah agar tetap sehat. Proses pembuangan sampah yang dilakukan oleh tubuh ini dikenal sebagai sistem ekskresi. Apa itu sistem ekskresi? Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.

Zat-zat sisa metabolisme ini antara lain seperti gas CO2, limbah nitrogen seperti urea, sisa perombakan sel darah merah seperti bilirubin, sampai kelebihan zat seperti kelebihan air (H2O), yang bisa dikeluarkan diantaranya melalui keringat dan juga urin. Pengeluaran zat-zat tersebut bertujuan agar zat-zat sisa dalam tubuh tidak meracuni organ lainnya.

1. Paru-Paru

Kamu pastinya sudah tidak asing ya, dengan organ paru-paru karena pembahasan tentang paru-paru pernah kamu pelajari pada bab sistem pernapasan. Nah, selain berfungsi sebagai organ pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi, lho!

Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang merupakani limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan ketika kita menghembuskan napas.

2. Hati

Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya beracun. Karena beracun, maka bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan dengan urin.

Detail prosesnya begini, guys! Pertama-tama, di dalam hati, sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak. Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan menjadi senyawa hemin dan protein globin. Nah, hemoglobin sendiri merupakan protein pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen. protein globin hasil perombakan sel darah merah lalu akan diuraikan menjadi asam amino yang bisa digunakan untuk membentuk sel darah merah baru. Sementara itu, senyawa hemin (atau heme) akan diubah menjadi biliverdin dan zat besi. Zat besinya akan dibawa ke sumsum merah tulang untuk dipakai membentuk hemoglobin baru, sementara biliverdinnya akan diubah menjadi bilirubin. Nah, bilirubin ini lalu akan ditambahkan oleh hati ke dalam cairan empedu. Empedu? Kayak gimana tuh? Jadi, empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di usus halus. Nah, di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. Bilirubin tersebut lalu akan diproses lebih jauh membentuk sterkobilin, yang menjadi zat warna feses, dan urobilinogen.

Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin.Begitulah proses organ hati ikut berperan sebagai organ ekskresi

Coba bayangkan, bagaimana jika banyak sampah menumpuk di dalam kamarmu? Apa yang akan kamu rasakan? Yap, pasti bau, sumpek, kotor, dan akan menjadi sumber penyakit. Lalu, apa yang harus kamu lakukan agar kamarmu tetap nyaman dan tidak menjadi sumber penyakit? Betul sekali, membuang sampahnya

Begitupun dengan tubuh manusia, tubuh perlu membuang sampah agar tetap sehat. Proses pembuangan sampah yang dilakukan oleh tubuh ini dikenal sebagai sistem ekskresi. Apa itu sistem ekskresi? Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadrifqim23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 13 Jun 22