Carilah informasi, minimal 3 gambar dan penjelasan terjadinya bencana alam

Berikut ini adalah pertanyaan dari YohanesLeonardoA pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Carilah informasi, minimal 3 gambar dan penjelasan terjadinya bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021.Penjelasan meliputi :
1. waktu kejadian
2. tempat didaerah mana
3. penyebab
4. cara penanggulangannya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bencana alam yang terjadi di sepanjang tahun 2021:

1. Erupsi Gunung Semeru

2. Banjir Bandang Kota Batu, Malang

3. Gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat

ERUPSI GUNUNG SEMERU:

Gunung Semeru mengalami erupsi besar partama kali pada 4 Desember 2021. Erupsi susulan juga terjadi setelahnya. Desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana erupsi Semeru adalah Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur. Penyebab dari erupsi Gunung Semeru ini adalah itu disebabkan faktor eksternal seperti curah hujan tinggi yang memicu bibir lava runtuh sehingga memicu adanya erupsi atau guguran awan panas. Berikut cara penanggulangan apabila terjadi erupsi:

harus dilakukan saat terjadi erupsi:

  1. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai
  2. Hindari tempat terbuka. Lindungi diri dari abu letusan gunung api
  3. Gunakan kacamata pelindung
  4. Jangan memakai lensa kontak
  5. Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung
  6. Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topi
  7. Kurangi terpapar dari abu vulkanik
  8. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraan
  9. Bersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunan
  10. Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.

BANJIR BANDANG KOTA BATU, MALANG

Banjir bandang yang sudah terjadi pada tanggal 04 November 2021, serta beberapa wilayah lainnya yang mengalami curah hujan tinggi. Banjir bandang di Kota Batu sendiri diketahui melanda beberapa titik di 6 wilayah Kota Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten. Penyebab banjir bandang di Kota Batu tersebut terjadi akibat daerah resapan air di hulu aliran rusak sehingga menyebabkan banjir membawa material lumpur, batu dan kayu. Ini juga turut dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan mencapai 80,3 mm yang terjadi dalam periode sekitar 2 jam. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir bandang adalah;

  1. Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan.
  2. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai.
  3. Tebang pilih dan reboisasi.
  4. Memperbanyak lahan terbuka hijau.
  5. Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin.

GEMPA MAJENE DAN MAMUJU, SULAWESI BARAT

Pada tanggal 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo M 5.9. Gempa bumi ini disusul oleh gempa bumi lebih besar (M 6.2) kembali melanda daerah ini 13 jam kemudian. Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust dan Makassar Strait Thrust. Cara penanggulangannya bisa dilakukan dengan

  1. Mencari tempat yang aman.
  2. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan.
  3. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka
Bencana alam yang terjadi di sepanjang tahun 2021:1. Erupsi Gunung Semeru2. Banjir Bandang Kota Batu, Malang3. Gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi BaratERUPSI GUNUNG SEMERU:Gunung Semeru mengalami erupsi besar partama kali pada 4 Desember 2021. Erupsi susulan juga terjadi setelahnya. Desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana erupsi Semeru adalah Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur. Penyebab dari erupsi Gunung Semeru ini adalah itu disebabkan faktor eksternal seperti curah hujan tinggi yang memicu bibir lava runtuh sehingga memicu adanya erupsi atau guguran awan panas. Berikut cara penanggulangan apabila terjadi erupsi:harus dilakukan saat terjadi erupsi:Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungaiHindari tempat terbuka. Lindungi diri dari abu letusan gunung apiGunakan kacamata pelindungJangan memakai lensa kontakGunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidungKenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topiKurangi terpapar dari abu vulkanikHindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraanBersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunanWaspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.BANJIR BANDANG KOTA BATU, MALANGBanjir bandang yang sudah terjadi pada tanggal 04 November 2021, serta beberapa wilayah lainnya yang mengalami curah hujan tinggi. Banjir bandang di Kota Batu sendiri diketahui melanda beberapa titik di 6 wilayah Kota Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten. Penyebab banjir bandang di Kota Batu tersebut terjadi akibat daerah resapan air di hulu aliran rusak sehingga menyebabkan banjir membawa material lumpur, batu dan kayu. Ini juga turut dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan mencapai 80,3 mm yang terjadi dalam periode sekitar 2 jam. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir bandang adalah;Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai. Tebang pilih dan reboisasi. Memperbanyak lahan terbuka hijau. Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin.GEMPA MAJENE DAN MAMUJU, SULAWESI BARATPada tanggal 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo M 5.9. Gempa bumi ini disusul oleh gempa bumi lebih besar (M 6.2) kembali melanda daerah ini 13 jam kemudian. Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust dan Makassar Strait Thrust. Cara penanggulangannya bisa dilakukan dengan Mencari tempat yang aman. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbukaBencana alam yang terjadi di sepanjang tahun 2021:1. Erupsi Gunung Semeru2. Banjir Bandang Kota Batu, Malang3. Gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi BaratERUPSI GUNUNG SEMERU:Gunung Semeru mengalami erupsi besar partama kali pada 4 Desember 2021. Erupsi susulan juga terjadi setelahnya. Desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana erupsi Semeru adalah Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur. Penyebab dari erupsi Gunung Semeru ini adalah itu disebabkan faktor eksternal seperti curah hujan tinggi yang memicu bibir lava runtuh sehingga memicu adanya erupsi atau guguran awan panas. Berikut cara penanggulangan apabila terjadi erupsi:harus dilakukan saat terjadi erupsi:Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungaiHindari tempat terbuka. Lindungi diri dari abu letusan gunung apiGunakan kacamata pelindungJangan memakai lensa kontakGunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidungKenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topiKurangi terpapar dari abu vulkanikHindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraanBersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunanWaspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.BANJIR BANDANG KOTA BATU, MALANGBanjir bandang yang sudah terjadi pada tanggal 04 November 2021, serta beberapa wilayah lainnya yang mengalami curah hujan tinggi. Banjir bandang di Kota Batu sendiri diketahui melanda beberapa titik di 6 wilayah Kota Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten. Penyebab banjir bandang di Kota Batu tersebut terjadi akibat daerah resapan air di hulu aliran rusak sehingga menyebabkan banjir membawa material lumpur, batu dan kayu. Ini juga turut dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan mencapai 80,3 mm yang terjadi dalam periode sekitar 2 jam. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir bandang adalah;Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai. Tebang pilih dan reboisasi. Memperbanyak lahan terbuka hijau. Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin.GEMPA MAJENE DAN MAMUJU, SULAWESI BARATPada tanggal 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo M 5.9. Gempa bumi ini disusul oleh gempa bumi lebih besar (M 6.2) kembali melanda daerah ini 13 jam kemudian. Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust dan Makassar Strait Thrust. Cara penanggulangannya bisa dilakukan dengan Mencari tempat yang aman. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbukaBencana alam yang terjadi di sepanjang tahun 2021:1. Erupsi Gunung Semeru2. Banjir Bandang Kota Batu, Malang3. Gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi BaratERUPSI GUNUNG SEMERU:Gunung Semeru mengalami erupsi besar partama kali pada 4 Desember 2021. Erupsi susulan juga terjadi setelahnya. Desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana erupsi Semeru adalah Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur. Penyebab dari erupsi Gunung Semeru ini adalah itu disebabkan faktor eksternal seperti curah hujan tinggi yang memicu bibir lava runtuh sehingga memicu adanya erupsi atau guguran awan panas. Berikut cara penanggulangan apabila terjadi erupsi:harus dilakukan saat terjadi erupsi:Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungaiHindari tempat terbuka. Lindungi diri dari abu letusan gunung apiGunakan kacamata pelindungJangan memakai lensa kontakGunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidungKenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topiKurangi terpapar dari abu vulkanikHindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraanBersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunanWaspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.BANJIR BANDANG KOTA BATU, MALANGBanjir bandang yang sudah terjadi pada tanggal 04 November 2021, serta beberapa wilayah lainnya yang mengalami curah hujan tinggi. Banjir bandang di Kota Batu sendiri diketahui melanda beberapa titik di 6 wilayah Kota Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten. Penyebab banjir bandang di Kota Batu tersebut terjadi akibat daerah resapan air di hulu aliran rusak sehingga menyebabkan banjir membawa material lumpur, batu dan kayu. Ini juga turut dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan mencapai 80,3 mm yang terjadi dalam periode sekitar 2 jam. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir bandang adalah;Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai. Tebang pilih dan reboisasi. Memperbanyak lahan terbuka hijau. Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin.GEMPA MAJENE DAN MAMUJU, SULAWESI BARATPada tanggal 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo M 5.9. Gempa bumi ini disusul oleh gempa bumi lebih besar (M 6.2) kembali melanda daerah ini 13 jam kemudian. Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust dan Makassar Strait Thrust. Cara penanggulangannya bisa dilakukan dengan Mencari tempat yang aman. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbukaBencana alam yang terjadi di sepanjang tahun 2021:1. Erupsi Gunung Semeru2. Banjir Bandang Kota Batu, Malang3. Gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi BaratERUPSI GUNUNG SEMERU:Gunung Semeru mengalami erupsi besar partama kali pada 4 Desember 2021. Erupsi susulan juga terjadi setelahnya. Desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana erupsi Semeru adalah Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur. Penyebab dari erupsi Gunung Semeru ini adalah itu disebabkan faktor eksternal seperti curah hujan tinggi yang memicu bibir lava runtuh sehingga memicu adanya erupsi atau guguran awan panas. Berikut cara penanggulangan apabila terjadi erupsi:harus dilakukan saat terjadi erupsi:Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungaiHindari tempat terbuka. Lindungi diri dari abu letusan gunung apiGunakan kacamata pelindungJangan memakai lensa kontakGunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidungKenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topiKurangi terpapar dari abu vulkanikHindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraanBersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunanWaspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.BANJIR BANDANG KOTA BATU, MALANGBanjir bandang yang sudah terjadi pada tanggal 04 November 2021, serta beberapa wilayah lainnya yang mengalami curah hujan tinggi. Banjir bandang di Kota Batu sendiri diketahui melanda beberapa titik di 6 wilayah Kota Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten. Penyebab banjir bandang di Kota Batu tersebut terjadi akibat daerah resapan air di hulu aliran rusak sehingga menyebabkan banjir membawa material lumpur, batu dan kayu. Ini juga turut dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan mencapai 80,3 mm yang terjadi dalam periode sekitar 2 jam. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir bandang adalah;Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan. Hindari membuat bangunan di pinggir sungai. Tebang pilih dan reboisasi. Memperbanyak lahan terbuka hijau. Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin.GEMPA MAJENE DAN MAMUJU, SULAWESI BARATPada tanggal 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo M 5.9. Gempa bumi ini disusul oleh gempa bumi lebih besar (M 6.2) kembali melanda daerah ini 13 jam kemudian. Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust dan Makassar Strait Thrust. Cara penanggulangannya bisa dilakukan dengan Mencari tempat yang aman. Memberikan kabar ke orang yang bisa diandalkan. Menjauhi bangunan dan cari tempat terbuka

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xiezhen302 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Apr 22