Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk fitoremidiasi lingkungan dari pencemaran residu merkuri atau air raksaadalahBrachiaria mutica.

Pembahasan

Fitoremediasi berasal dari bahasa Yunani Kuno "nabati" yang berarti tanaman, dan bahasa Latin yaitu "remedium" yang berarti memulihkan keseimbangan atau perbaikan. Fitoremediasi menggambarkan perbaikan atau solusi dari permasalahan lingkungan dengan menggunakan tanaman tanpa perlu menggali bahan kontaminan dan membuangnya di tempat lain. Atau secara singkat dapat dikatakan bahwa fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan atau sumber polusi dari dalam tanah atau perairan yang terkontaminasi. Fitoremediator atau tumbuhan yang dapat berperan sebagai fitoremediasi dapat berupa herba, semak atau pohon. Semua tumbuhan tersebut mampu menyerap logam dalam jumlah yang bervariasi, namun ada beberapa tumbuhan yang mampu mengakumulasi unsur logam tertentu dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Contoh tanaman yang dimanfaatkan untuk fitoremidiasi lingkungan diantaranya adalah: Thlaspi calaminare untuk seng (Zn), Thlaspi caerulescens untuk kadmium (Cd), Aeolanthus biformifolius untuk tembaga (Cu), Phylanthus serpentines untuk nikel (Ni), Haumaniastrum robertii untuk kobalt (Co) Astragalus racemosus untuk selesium (Se), Alyxia rubricaulis untuk mangan (Mn), dan Brachiaria mutica untuk air raksa (Hg).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi manfaat fitoremediasi pada link yomemimo.com/tugas/4062269

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4