Berikut ini adalah pertanyaan dari sryy537 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh, sebagai penghubung antara akar dan daun, sebagai tempat cadangan makanan, serta alat bernapas. Adapun struktur dan jaringan anatomi batang ialah tersusun atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
Epidermis merupakan bagian terluar pada struktur anatomi batang. Pada bagian ini terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat dan tanpa ruang antar sel. Pada bagian epidermis ini tersusun oleh jaringan pelindung yakni jaringan yang memiliki fungsi untuk melindungi bagian dalam akar dengan melapisi permukaan organ akar.
Korteks merupakan bagian tengah pada struktur anatomi batang. Pada bagian ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bagian korteks tersusun atas jaringan parenkim, kolenkim, dan skelerenkim. Jaringan parenkim atau dasar yakni jaringan paling dasar yang menyusun organ-organ tumbuhan, sehingga jaringan ini hampir ditemukan disemua bagian tumbuhan, contohnya pada akar. Sementara, jaringan kolenkim dan skelerenkim atau penyokong merupakan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat tubuh tumbuhan agar dapat berdiri tegak.
Endodermis merupakan bagian dalam pada anatomi akar. Endodermis memiliki dinding sel tebal dan tidak dapat ditembus oleh air dan mineral. Pada bagian ini terdapat silinder pusat yang mengandung berkas pembuluh berupa xilem dan floem.
Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah ke daun yang diperlukan untuk proses fotosintesis,
Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke bagian tubuh tumbuhan.
Pada batang tumbuhan dikotil seperti tanaman bayam, letak berkas pembuluh beraturan membentuk lingkaran, yakni xilem berada disebelah dalam floem dan diantara xilem dan floem tersebut terdapat kambium. Kambium akan membelah kearah luar yang membentuk floem sekunder, sedangkan kearah dalam akan membentuk xilem sekunder. Dalam prosesnya ativitas kambium pada tumbuhan dikotil akan menyebabkan pertambahan besar pada batang. Sementara itu, batang monokotil seperti pada tanaman jagung berkas pembuluhnya tersebar secara tidak teratur dan tidak memiliki kambium diantara xilem dan floemnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mradityadewantaranuh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 27 Jan 23