4. Organ testis dapat mengalami gangguan kriptorkidisme dan hipogonadisme. Apa

Berikut ini adalah pertanyaan dari agustriningsih58 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

4. Organ testis dapat mengalami gangguan kriptorkidisme dan hipogonadisme. Apa perbedaan dari kedua gangguan tersebut? Jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Kriptorkismus adalah kondisi kelainan kongenital pada bayi laki-laki di mana salah satu atau kedua testis tidak turun kedalam skrotum. Testis terbentuk di dalam rongga perut selama masa perkembangan janin. Dalam beberapa bulan terakhir perkembangan janin normal, testis secara perlahan akan turun dari rongga perut melalui lorong seperti tabung di lipat paha yang disebut saluran inguinal (inguinal canal) menuju skrotum.

Hipogonadisme adalah suatu kondisi ketika kelenjar seks tubuh memproduksi sangat sedikit atau sama sekali tidak menghasilkan hormon. Kelenjar gonad pada pria terdapat pada testis, sedangkan pada wanita terdapat pada ovarium (indung telur). Hormon seks berperan penting dalam perkembangan organ seksual sekunder, yaitu payudara pada wanita dan testis pada pria, serta rambut pubis pada keduanya. Hormon seks juga berperan dalam siklus menstruasi dan produksi sperma.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nurulfadhliaalfathir dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 01 Jul 22