Jawaban:

Ada di penjelasan :D*

Penjelasan:

X = Bronkiolus; Y = Alveolus.

Pertama, panah yang ditunjuk X, bronkiolus, merupakan cabang dari bronkus, dimana bronkus merupakan cabang dari Trakea. Di sini, bronkiolus langsung berhubungan dengan alveolus, maka fungsiNya dapat dikatakan sebagai menyalurkan oksigen ke alveolus.

Kedua tapi juga terakhir, alveolus, adalah tempat pertukaran udara (oksigen dan zat sisa metabolisme) secara difusi (tekanan mengecil dalam paru paru, udara masuk (inhalasi); tekanan membesar dalam paru paru, udara keluar (ekshalasi)). Nah, zat sisa metabolisme ini sebenarNya dari mana, ya? SebenarNya, oksigen yang sudah di ambil oleh alveolus (secara difusi), akan dibawa oleh Eritrosit (sel darah merah) melewati pembuluh kapiler, lalu melewati pembuluh vena pulmonalis dan masuk ke jantung, lebih tepatNya bagian jantung yaitu artrium sinister (serambi kiri), lalu arteri. Lalu, eritrosit yang membawa oksigen itu akan pergi ke seluruh organ dalam tubuh (kulit, otak, jantung itu sendiri, organ pencernaan, dan lain lain) kecuali paru paru. Nah, saat diberikan ke sel melalui kapiler (setelah melewati arteriola/arteri kecil, maka bagian sel yang berfungsi untuk membuat energi, mitokondria, mengubah oksigen menjadi energi ATP (Adeno Tri Phospate / Adeno Tri Fosfat), yang akan digunakan sel tubuh, dan menghasilkan sisa metabolisme. Setelah itu, sisa metabolisme pun dibawa kembali oleh eritrosit, namun kali ini melalui pembuluh vena. Setelah itu kembali lah eritrosit melewati pembuluh vena cava (inferior/superior), melewati jantung, lalu melewati pembuluh arteri pulmonalis, dan ke paru paru lagi.

Note:

Siklus eritrosit pergi dari aorta (arteri besar) menuju sel dan kembali:

Aorta - Arteri - Seluruh tubuh (arteriola/arteri kecil - kapiler (tempat eritrosit memberikan oksigen ke sel tubuh) - venula (vena kecil) - vena - vena cava (inferior/superior) - jantung (Artrium Dexter)

Artrium: Serambi

Ventrikel: Bilik

Sinister: Kiri

Dexter: Kanan

Ingat, kiri-kanan jantung bersifat terbalik dalam jantung, karena bagian jantung kita lihat seperti bercermin.