bagaimana penurunan sifat golongan darah sistem abo sistem rhesus dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ananda8480 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

bagaimana penurunan sifat golongan darah sistem abo sistem rhesus dan sistem mn pada suatu tipe perkawinan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sistem golongan darah pada manusia ada tiga yaitu sistem A-B-O, rhesus, dan MN. Semua sifat golongan darah tersebut dapat diwariskan ke keturunannya.

Pembahasan

Ibu golongan darah B, Rh+ dan ayah golongan darah AB Rh- maka kemungkinan golongan darah pada anaknya sebagai berikut:

Parental: B Rh+  x  AB Rh-

Genotip: IBIORr  x  IAIBrr

Gamet: IBR, IBr, IOR, IOr  x  IAr, IBr

Filial:

IAIBRr = golongan AB Rh+

IBIBRr = golongan B Rh+

IAIBrr = golongan AB Rh-

IBIBrr = golongan B Rh-

IAIORr = golongan A Rh+

IBIORr = golongan B Rh+

IAIOrr = golongan A Rh-

IBIOrr = golongan B Rh-

Dari bagan persilangan di atas maka dapat diketahui golongan darah keturunannya.

Sistem golongan darah pada manusia terdiri dari 3 macam yaitu sistem ABO, sistem MN, dan sistem rhesus.

A. Sistem ABO

Sistem golongan darah ABO dikembangkan oleh Karl Landsteiner, seorang ahli biologi dan fisika dari Austria.

Dalam sel darah merah, terdapat beberapa jenis antigen di permukaan sel eritrosit atau darah merah. Salah satunya adalah antigen A dan B. Darah bisa mengandung antigen A, antigen B, antigen A dan B, atau tidak mengandung keduanya sama sekali. Antigen ini yang menjadi penentu jenis golongan darah seseorang. Berikut ini adalah karakteristik komposisi antigen pada darah sesuai dengan golongannya:

1. Orang yang bergolongan darah A hanya memiliki antigen A dan aglutinin b.

2. Orang yang bergolongan darah B hanya memiliki antigen B dan aglutinin a.

3. Orang yang bergolongan darah AB memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin a dan b.

4. Orang yang bergolongan darah O tidak memiliki antigen A dan B, tidak memiliki aglutinin a dan b.

Pada pewarisan sifat golongan darah A-B-O ditentukan oleh 3 macam alel yang mendominasi, yaitu:

1. Golongan darah A memiliki alel IAIA atau IAI0.

2. Golongan darah B memiliki alel IBIB atau IBI0

3. Golongan darah AB memiliki alel IAIB

4. Golongan darah O memiliki alel I0I0.

B. Sistem Rhesus

Sistem penggolongan darah yang lainnya adalah golongan darah Rhesus. Sistem Rhesus ditemukan oleh Lionel dan Weiner pada tahun 1940 dengan menyuntikkan darah kera Macacus rhesus ke tubuh kelinci, dan ternyata darah kera tersebut digumpalkan oleh aglutinin yang dihasilkan oleh plasma darah kelinci. Aglutinin yang berasal dari darah kelinci tersebut juga menggumpalkan darah manusia walaupun tidak pada semua orang.

Secara singkat dapat diterangkan sebagai berikut:

1) Golongan darah Rh+, pada eritrositnya terdapat antigen Rhesus, dan pada plasmanya tidak dibentuk antibodi terhadap antigen Rhesus. Rhesus positif ditentukan oleh gen dominan (R) sehingga pada genotip rhesus positif dapat ditulis RR (homozygot) dan Rr (heterozygot).

2) Golongan darah Rh- , pada eritrositnya tidak terdapat antigen Rhesus, dan pada plasmanya dapat dibentuk antibodi terhadap antigen Rhesus. Rhesus negatif ditentukan oleh gen resesif (r) sehingga pada genotip rhesus negatif ditulis dengan rr (homozygot).

C. Sistem MN

Pada tahun 1972, K. Landsteiner dan P. Levine telah menemukan golongan darah dengan sistem MN pada golongan darah manusia akibat ditemukannya antigen M dan antigen N pada sel darah merah (eritrosit) manusia. Sistem golongan darah MN terdiri atas 3 jenis yaitu:

1. Golongan M, memiliki antigen M. Dengan alel IMIM.

2. Golongan N, memiliki antigen N. Dengan alel ININ.

3. Golongan MN, memiliki antigen M dan antigen N. Dengan alel IMIN.

Pelajari lebih lanjut

1. alel ganda: yomemimo.com/tugas/17774482

2. menentukan alel tunggal: yomemimo.com/tugas/18298960

3. persilangan dihibrid: yomemimo.com/tugas/17636343

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Materi Genetik

Kode: 12.4.3

Kata kunci: alel tunggal, alel ganda, kromosom homolog, genotip, homozygot dominan, heterozygot, homozygot resesif

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sandi13237 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 Jun 22