Teori vital

Penjelasan:

Teori pengangkutan air dalam xilem terbagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut:

• Teori tekanan akar, menyatakan bahwa air dan garam mineral terangkut ke atas karena adanya tekanan akar. Tekanan akar ini terjadi dikarenakan perbedaan konsentrasi air di dalam air tanah dengan cairan pada xylem. Konsentrasi air di dalam air tanah lebih tinggi, sehingga dapat melakukan osmosis ke dalam sel yang menimbulkan tekanan turgor.
• Teori vital, menyatakan bahwa perjalanan air dari akar menuju daun dapat terjadi karena adanya sel-sel hidup, contohnya sel parenkim dan sel pada jari-jari empulur di sekitar xilem. Sel-sel hidup di sekitar xilem ini menciptakan daya kapilaritas batang sehingga air dari akar dapat merambat naik sepanjang batang hingga ke daun.
• Teori Dixon-Joly, menyatakan bahwa naiknya air ke atas disebabkan tarikan dari atas, yaitu daun yang melakukan transpirasi (penguapan). Transpirasi di daun mengakibatkan konsentrasi molekul air di daun berkurang. Kekurangan ini akan segera diisi oleh molekul air di bawahnya. Dengan demikian terjadi gerakan molekul air dari akar ke daun.
• Teori kapilaritas. Air dapat diangkut dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Daya kapilaritas batang adalah kemampuan xilem yang memiliki diameter sangat kecil (kapiler) untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi dibanding dengan di luar pembuluh.