Berikut ini adalah pertanyaan dari kramerer399 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jelasakan ciri famili dari ordo chamaesiphonales dan contoh spesies
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
PENGERTIAN CYANOBACTERIA
Alga atau Ganggang Hijau Biru (Cynobacteria) merupakan kelompok dari Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya Alga Hijau Biru melimpah di perairan yang mempunyai pH Netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5.
Selain itu, ada juga Cyanobacteria yang mampu bersimbiosis dengan organisme lain, seperti Gloeocapsa dan Nostoc yang bersimbiosis dengan alga yang membentuk lumut kerak (liche), Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati, paku air dan palem-paleman untuk memfiksasi nitrogen. Cynobacteria mengandung sejenis klorofil, dan berbagai karotenoid juga fikosianin dan fikoeritrin. Dengan adanya fikosianin, kemudian Cyanobacteria memiliki warna yang khas yakni hijau kebiru-biruan. Cynobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis yang membentuk permukaan tanah gundul juga berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah.
CIRI-CIRI CYANOBACTERIA
Berikut ini beberapa ciri-ciri cyanobacteria
1. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm
2. Memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis.
3. Bisa melakukan proses fotosntesis
4. Memiliki pigmen fikobilin
5. Dapat ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih
6. Memiliki struktur sel prokariotik
BENTUK DAN UKURAN TUBUH CYANOBACTERIA
Berbeda dengan bakteri pada umumnya yang bersifat uniseluler (sel tunggal), bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk filamen (benang), contohnya Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Plectonema boryanum, dan Anabaena.
Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat soliter (sendiri) dan ada pula yang berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Gloeocapsa, dan Mycrocystis.
Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm, sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya biasa. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:
Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen.
Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk.
Baeosit, adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi (pembelahan sel), berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.
Alga atau Ganggang Hijau Biru (Cynobacteria) merupakan kelompok dari Eubacteria (bakteri). Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya Alga Hijau Biru melimpah di perairan yang mempunyai pH Netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5.
Selain itu, ada juga Cyanobacteria yang mampu bersimbiosis dengan organisme lain, seperti Gloeocapsa dan Nostoc yang bersimbiosis dengan alga yang membentuk lumut kerak (liche), Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati, paku air dan palem-paleman untuk memfiksasi nitrogen. Cynobacteria mengandung sejenis klorofil, dan berbagai karotenoid juga fikosianin dan fikoeritrin. Dengan adanya fikosianin, kemudian Cyanobacteria memiliki warna yang khas yakni hijau kebiru-biruan. Cynobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis yang membentuk permukaan tanah gundul juga berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah.
CIRI-CIRI CYANOBACTERIA
Berikut ini beberapa ciri-ciri cyanobacteria
1. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm
2. Memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis.
3. Bisa melakukan proses fotosntesis
4. Memiliki pigmen fikobilin
5. Dapat ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih
6. Memiliki struktur sel prokariotik
BENTUK DAN UKURAN TUBUH CYANOBACTERIA
Berbeda dengan bakteri pada umumnya yang bersifat uniseluler (sel tunggal), bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk filamen (benang), contohnya Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Plectonema boryanum, dan Anabaena.
Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat soliter (sendiri) dan ada pula yang berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Gloeocapsa, dan Mycrocystis.
Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm, sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya biasa. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:
Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen.
Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk.
Baeosit, adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi (pembelahan sel), berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zhanura dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 21 Feb 23