Taman Safari Indonesia didirikan pada tahun 1980, di atas lahan perkebunan kinaseluas 50 hektaryang sudah tidak digunakan lagi. Taman ini ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, Soesilo Soedarman, dan diresmikan sebagai Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Menteri Kehutanan, Hasyrul Harahap, pada 16 Maret 1990.

Pembahasan

Awalnya, tujuan utama didirikannya Taman Safari Indonesia adalah untuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Taman Safari Indonesia resmi dibuka untuk umum pada tahun 1986. Saat itu, koleksi satwa hanya terdiri dari 100 spesies berbeda, dengan total kurang lebih 250 satwa.

Satwa-satwa yang ada di Taman Safari umumnya merupakan satwa yang dilindungi baik dari Indonesia maupun yang didatangkan dari lima benua. Sedang ada beberapa ekor, keadaannya sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu campur tangan manusia dalam meningkatkan jumlah populasinya melalui program penangkaran.

Taman Safari Indonesia juga memiliki air terjun didalamnya. Untuk mengunjunginya harus dilakukan dengan jalan kaki (+/- 500m), mengingat belum adanya jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor hingga ketempat lokasi. Tidak hanya rekreasi alam yang terdapat di Taman Safari, ada banyak wahana dan sarana rekreasi serta hiburan umum yang bisa dinikmati berpergian bersama keluarga.

Pelajari lebih lanjut

• Metode insitu dan metode exsitu sebagai upaya pelestarian alam yomemimo.com/tugas/13063934
• Hal yang diperhatikan agar mengurangi kerusakan lingkungan yomemimo.com/tugas/25797256
• Tujuan melestarikan tumbuhan langka yomemimo.com/tugas/16936092

Detail Jawaban

Kelas: 10

Pelajaran: Biologi

Bab: 2

Kode: 10.4.2

#AyoBelajar #SPJ2