Jawaban:

Pemain: -pahlawan

-penduduk desa(warga)

-penjajah

-noni-noni belanda.

Itu para pemainya...

Disebuah desa yang tenang, terlihat beberapa penduduk berkumpul dan berbincang-bincang. Tapi ada orang-orang yang terlihat seperti penduduk asing datang, dengan membawa senjata.

penjajah : "Indonesia...negara ini...akan jadi milik kita"

Warga : "tidak... negara ini adalah negara kita, kami tidak bisa memberikanya kesiapa pun, kami akan melindunginya"

Penjajah: "kalau begitu coba lindungi negara kalian ini, atau mantan negara kalian ini. Sebentar lagi kalian warga indonesia, akan menjadi budak kami"

Penjajah menembakan senjatanya kesitiap tempat, para warga berlarian dan adapun yang meninggal. Desa yang sebelumnya ramai dengan suara tembakan, menjadi sangat sepi. Banyak tempat dan rumah penduduk yang hancur karna penjajah itu.

Penjajah : "desa ini sudah cukup, kita mundur dan serang dasa lain"

Penjajah (yang lainya) "baiklah"

Beberapa warga yang terluka berlarian, menghampiri seseorang... Seseorang yang akan melindungi desa ini...tidak tapi negara ini, seseorang yang kita sebut pahlawan.

Pahlawan : "ada apa ini? Kenapa kalian terluka? Kenapa kalian lari-larian?"

Warga: "desa kami...desa kami diserang penjajah"

Pahlawan : "APA!!! Kita tidak bisa biarkan itu, tidak ada yang bisa menjajah desa ini, bahkan negara ini...negara indonesia"

Pahlawan (yang lainya) : "kalau gitu kita akan lawan penjajah itu, kita tidak bisa membiarkan penjajah itu mengambil negara kita"

Pahlwan: "kalau begitu ayo kita pergi"

Para pahlawan pergi menuju tempat penjajah, dengan warga yang juga ada dibelakangnya, mengikuti melawan para penjajah. Di medan perang, para penjajah dan pahlawan sudah bertemu. Sepihak ingin mengambil, dan sepihaknya lagi ingin melindungi negara indonesia.

Penjajah: " sebentar lagi kalian cuma akan kami suruh-suruh, jadi lebih baik kalian menyerah"

Pahlawan: "kami tidak akan menyerah sebelum berperang"

Penjajah: "sangat bagus semangat kalian, tapi kalian tau siapa yang akan menang bukan?"

Penjajah (lainya) : "tentu saja kami, jadi lebih baik kalian menyerah dan serahkan negara ini"

Pahlawan : "seseorang yang menginginkan lawan menyerah adalah seseorang yan takut akan kekalahanya"

Pahlawan (lainya) "lagi pula kemenang ditentukan saat perang sudah selesai"

Penjajah : "baiklah...ayo kita perang...SERANG!!!"

Pahlawan: "MAJU...KALAHKAN PENJAJAH"

Peperangan besar terjadi, antara pahlawan dan penjajah. Para warga yang ingin melindungi negara ini juga bergabung (ngelawan noni-noni belanda) melindungi negara Indonesia.

Satu pahlawan telah gugur (pahlawan e ada yang mati) tapi tidak menyurutkan semangat melindungi negara ini. Sampai kemenangan berada ditangan Indonesia.

Pahlawan: "kita berhasil...melindungi negara ini dari penjajah"

Warga : "Ya...tidak akan ada penjajah yang bisa mengambil negara ini"

Pahlawan (yang lainya) : "kita akan melindungi negara ini dari penjajahan meski harus mengorbankan nyawa kita"

Warga (yang lainya juga) "karna kita cinta tanah air ini"

Barengan( warga sama pahlawan) :" tanah air indonesia"

Para pahlawan telah melindungi negara ini dari penjajahan, bagaimana dengan kita sebagai penerus bangsa? Kita tidak akan berperang seperti yang dilakukan para pahlawan lagi, tidak akan ada peperangan. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk negara Indonesia ini? Jawabanya ada didalam diri kita sendiri. Apa kita akan menghacurkan atau membangun? Apa kita akan merusak atau membentuk? Yang bisa menentukan hanya ada didalam diriri kita sendiri, apa yang kalian pilih sebagai pemuda indonesia?.

TAMAT

Penjelasan:

kalo terlalu panjang bisa disingkat kembali