1. Filsafat Yunani terpisah dari agama Yunani yang penuh khurafat

Berikut ini adalah pertanyaan dari abizarere pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Filsafat Yunani terpisah dari agama Yunani yang penuh khurafat dan mitos. Di Yunani bersifat unikkarena masyarakatnya merupakan penganut paham politheisme secara teologis, sedangkan para
filsuf justru membela paham monotheisme.
Pertanyaan:
a. Coba analisislah hubungan filsafat dan agama di Yunani?
b. Bagaimanakah analisis tentang pengkhiatan filsafat dan ilmu pengetahuan pada masa
kebangkitan Eropa?
c. Coba Anda analisis harmonisasi filsafat dan agama pada abad pertengahan?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Pemikir kristiani menolak filsafat Yunani beserta seluruh kebudayaannya yang dinilai kafir. Mereka berpendapat, bahwa sesudah manusia berkenalan dengan Wahyu Ilahi yang tampak dalam diri Yesus Kristus, filsafat yang  mewakili  kecerdikan manusiawi adalah  sesuatu yang berlebihan, yang dapat menjadi suatu  ancaman bagi iman kristiani.

b. Para filsafat dan ilmu pengetahuan yang pada masa kebangkitan eropa berusaha lepas dari kekakangan ajaran agama kritiani yang terlalu berfokus dengan menyempurnakan kehidupan di akhirat. Salah satu dari usahanya dalam hal tersebut adalah dengan melalui karya seni seperti lukisan dan musik.

c. Filsafat Yunani muncul terpisah dari agama Yunani yang penuh dengan hurafat dan mitos-mitos. Para kedua penganut hal tersebut saling bertentangan, penganut filsafat yakin jika terus terkekang oleh agama maka tidak ada kemajuan dalam ilmu pengetahuan sendangkan bagi penganut agama, perkembangan filsafat sangat beresiko untuk menghancurkan keimanan mereka.

Pembahasan

Hakikatnya, setiap pengalaman manusia mengandung kemungkinan bagi terbukanya dimensi filsafat. Sebaliknya, setiap permasalahan filsafat, betapa pun abstrak, yang menyangkut manusia atau yang berkaitan dengan Ada pada umumnya, selalu berakar di dalam manusia yang bertanya-tanya, yang berdiri di tengah-tengah arus pengalaman sehari-hari dan sejarah manusia. Filsafat tidak mengenal “a zero tolerance” atau “titik nol mutlak” dalam memaknai kebenaran sebagaimana ilmu alam. Filsafat juga tidak mengenal tuntutan kepatuhan mutlak akan kebenaran hakiki sebagaimana ajaran agama.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang arti filsafat dan apa manfaat dari ilmu filsafat​: yomemimo.com/tugas/22372372

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh debyharfiani dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Sep 22