Krenasi adalah keadaan dimana sel hewan ditempatkan pada larutan hipertonik sehingga mengalami pengerutan sel karena air dalam sel keluar. Plasmolisis adalah terlepasnya membran dari dinding sel tumbuhan karena sel ditempatkan pada larutan hipertonik.  Turgid adalah keadaan sel tumbuhan yang membengkak karena air masuk ke dalam membran sel. Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel dengan membentuk vesikula/kantung dari membran plasma.

Pembahasan

Membran plasma bersifat permeabel, semi permeabel (selektif permeabel) dan tidak permeabel. Dikatakan bersifat permeabel karena molekul air mudah melintas melalui celah lipid bilayer. Dikatakan tidak permeabel bila zat tidak dapat melintasi fosfolipid bilayer seperti ion-ion bermuatan dan molekul berukuran besar. Dikatakan semi permeabel karena dapat membiarkan zat tertentu melintasinya.  

Proses transpor melewati membran plasma terdiri dari:  

1. Transpor pasif (proses yang tidak memerlukan energi)  

Terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan  

Terdiri dari:  

a. Difusi  

• Adalah pergerakan acak suatu molekul atau ion dari daerah dengan konsentrasi tinggi (hipertonik) ke daerah dengan konsentrasi rendah (hipotonik) mengikuti gradien konsentrasi melalui membran sel atau tidak.
• Terjadi selama ada gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi pada dua tempat yang terlibat) hingga kedua jenis molekul tersebar merata ke seluruh larutan.
• Contoh:  

1. penyerapan bahan terlarut dalam lipid seperti vitamin A, D, E, K ke dalam vili usus  
2. pertukaran gas seperi oksigen dan karbondioksida di antara alveolus dan kapiler darah.  
3. Minuman sirup yang kita larutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah.  

b. Osmosis  

• Adalah pergerakan konsentrasi larutan dari konsentrasi rendah/hipotonik ke konsentrasi tinggi/hipertonik melintasi membran semi permeabel.
• Osmosis dapat mengakibatkan sel mengalami kerusakan yang terjadi akibat adanya endoosmosis dan eksoosmosis.  
• Endoosmosis terjadi saat konsentrasi dalam sel tinggi sehigga air masuk ke dalam sel. Akibatya sel mengalami lisis (pada sel hewan). Pada sel tumbuhan akan mengalami turgid/bengkak karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel untuk dapat mempertahankan bentuk selnya.  
• Eksoosmosis terjadi ketika konsentrasi larutan diluar sel tinggi sehingga air di dalam sel akan keluar sel. Pada sel hewan hal ini mengakibatkan pengeruta sel (krenasi). Pada sel tumbuha mengakibatkan terlepasnya membran dari dinding sel (plasmolisis).
• Contoh:  

1. Masuknya air ke dalam sel tumbuhan melalui rambut akar
2. Osmoregulasi pada organisme akuatik seperti Amoeba  

c. Difusi terfasilitasi  

• Adalah pergerakan zat melintasi membran melalui protein pembawa mengikuti gradien konsentrasi.  
• Protein pembawa yang terbenam dalam membran plasma mempunyai sisi aktif yang dilengkapi dengan bahan spesifik.  
• Contoh : protein pembawa glukosa mempunyai sisi aktif yang sesuai untuk molekul glukosa.  
• Jika glukosa menempel pada sisi aktif tersebut dan bergabung dengannyam protein pembawa berubah bentuk lalu menggerakkan molekul glukosa ke dalam sel.
• Contoh: penyerapan fruktosa dan ion Na⁺dari lumen usus ke dalam vili  

2. Transpor aktif (proses yang memerlukan energi)  

Adalah trasnpor molekul atau ion melawan gradie konsentrasi. Pergerakan molekul melawa gradien konsentrasi memerlukan sejumlah energi.  

Peristiwa yang termasuk transpor aktif yaitu:

a. Endositosis

• Adalah proses pemasukan zat ke dalam sel.
• Sel memasukan zat dan materi yang sangat kecil dengan membetuk vesikula dari membran plasma.  
• Permukaan membran plasma melekuk ke dalam membentuk sebuah kantong.  
• Setelah kantong berisi zat dan materi tadi, kantong semakin melekuk ke dalam memebtnuk vesikula.

b. Eksositosis

• adalah proses pegeluaran zat dari dalam sel dengan melibatkan vesikula.
• Mekanisme nya yaitu air atau bahan kimia di dalam sel dikelilingi oleh vesikel. Vesikel akan menarik molekul melalui membran, mengelilingi dan menelannya. Kemudian vesikel mengangkutnya menuju membran sel dan vesikel mendorong nya keluar dari membran sel.

c. Pompa natrium kalium

• Ion natrium (Na⁺) da kalium (K⁺) adalah beberapaion yang dibutuhkan tubuh.  
• Ion K⁺ lebih dibutuhka daripada ion Na⁺
• Saat ion K⁺ dimasukkan ke dalam sel, sejumlah ion Na⁺ akan dikeluarkan sel.
• Setiap pemasukan 2 ion K⁺ diimbangi dengan pengeluaran 3 ion Na⁺
• Pemasukan ion K⁺ ke dalam sel secara terus-menerus mengakibatkan konsentrasi ion K⁺ di dalam sel tinggi.
• Sebaliknya, pengeluaran ion Na⁺ keluar sel terus-menerus meyebabkan knsentrasi ion Na⁺ diluar sel tinggi.

Pelajari lebih lanjut

1. peristiwa difusi dan osmosis: yomemimo.com/tugas/1674901  

2. fagosistosis pada amoeba: yomemimo.com/tugas/17462298

3. tekanan turgor dan osmotik: yomemimo.com/tugas/21864710

Detil Jawaban

Kelas: 2 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Sel

Kode: 11.4.1

Kata kunci: mekanisme trasnport membran, krenasi, turgid, plasmolisis, endositosis