Jelaskan perbedaan jaringan penyusun akar jagung dan akar bayam

Mata pelajaran : biologi
Kelas : xi sma
Kategori : jaringan pada tumbuhan - jaringan pada akar
Kata kunci : jaringan pada akar monokotil, jaringan pada akar dikotil, Epidermis, korteks, endodermis, stele, xilem, floem, kambium, perisikel

Pembahasan:

Perbedaan jaringan penyusun akar jagung dan akar bayam yaitu:

Pada akar jagung yang termasuk akar monokotil, tersusun atas beberapa jaringan meliputi ;
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Stele atau silinder pusat yang berisi perisikel, xilem, floem dan empulur.

Sedangkan pada akar bayam yang termasuk akar dikotil, tersusun atas beberapa jaringan meliputi:
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Stele atau silinder pusat yang berisi perisikel, kambium, xilem, dan floem

Secara umum, perbedaan jaringan penyusun akar jagung dan akar bayam adalah:

Akar jagung tidak mempunyai kambium namun akar jagung memiliki empulur

Akar bayam tidak memiliki empulur namun akar bayam memiliki kambium yang terletak diantara xilem dan floem

Kedua akar tanaman tersebut mempunyai xilem dan floem yang tersusun secara teratur dengan tipe radial, dimana xilem dan floem akan tersusun melingkar secara berselang seling.

Kemudian untuk epidermis akar biasanya bermodifikasi membentuk rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan pada akar.

Untuk endodeemis, biasanya dilengkapi dengan pita caspary yang berfungsi untuk menyeleksi zat yang boleh masuk ke pembuluh angkut

Kemudian untuk Perisikel, berfungsi untuk membentuk percabangan pada akar