1. Hubungan industrial menggambarkan sebuah sistem yang kompleks, yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari debimalda22 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Hubungan industrial menggambarkan sebuah sistem yang kompleks, yang pada dasarnya merupakan hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa ditempat dan dilingkungan pekerja. Dimana para pelaku itu terdiri dari pengusaha, manajemen/pimpinanperusahaan, karyawan/pekerja, dan pemerintah. Mereka berperan serta sesuai dengan kedudukan atau bidang masing-masing, sehingga harapannya akan menumbuh kembangkan iklim kerja, kualitas kerja, dan usaha yang harmonis. Berdasarkan keterangan diatas anda diminta untuk menjelaskan :
a. 3 (tiga) pendekatan dalam hubungan industrial!
b. Jelaskan 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan universal dan situasional dalam membahas
hubungan antara praktik industrial dan strateg i!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a. pendekatan keseragaman, pendekatan keberagaman,

dan pandangan radikal.

Pendekatan keseragaman, yaitu hubungan industrial yang

mengasumsikan bahwa organisasi merupakan satu kesatuan yangterintegrasi dengan sasaran yang sama, adanya kerja sama, tidak adakonflik mendasar antara manajemen dan pekerja. Aliran dalam pendekatan keseragaman, yaitumanajemen ilmiah, hubungan antarkaryawan, dan pandangan baru dalamhubungan antarkaryawan. Manajemen ilmiah menekankan kemitraanantara modal dan karyawan sehingga efisiensi organisasi dapat tercapai.Hubungan antarkaryawan menekankan supervisi yang baik, keterbukaandalam komunikasi, dan hubungan yang baik antar karyawan. Pandanganbaru dalam hubungan antarkaryawan memperbaiki pendekatansebelumnya.

Pendekatan keberagaman, yaitu hubungan industrial yangmenekankan pentingnya hubungan ke samping dengan kelompokdengan membentuk serikat pekerja, lebih memerhatikan jenisperaturan dan regulasi,menekankan perlunya stabilitas sosial.

Pendekatan radikal, yaitu hubungan industrial yang memandangtotalitas hubungan sosial dalam produksi, memandang

ketidakseimbangan kekuasaan dalam masyarakat merupakan intihubungan industrial, dan memandang bahwa tempat kerjamerupakan tempat terjadinya konflik.

b. Dalam pendekatan universal,berbagai penelitian empiris telah menyatakan bahwa praktik-praktik

manajemen sumber daya manusia secara langsung berpengaruh terhadapkinerja perusahaan. Kegiatan pemilihan dan pelatihan sering kali berkorelasidengan produktivitas dan kinerja perusahaan. Tema pokok yang mendasaripenelitian tersebut adalah bahwa perusahaan harus menciptakan konsistensiinternal yang tinggi atau kesesuaian antar kegiatan sumber daya manusia.

Sesuai dengan pandangan sistem dan kesesuaian internal ditemukan bahwapraktik-praktik difokuskan pada mendorong komitmen karyawan (misal

desentralisasi pengambilan keputusan, pelatihan yang komprehensif,pemberian penghargaan, dan partisipasi karyawan) berhubungan dengankinerja yang lebih tinggi.

Melalui pendekatan situasional, pengaruh praktik-praktik sumber dayamanusia pada kinerja perusahaan dikondisikan oleh sikap strategik

organisasi. Jika pendekatan perusahaan pada persaingan tergantung padakaryawan atau membuat kemampuan karyawan maka praktik-praktik sumber

daya manusia akan lebih memungkinkan memiliki dampak pada kinerja.Melalui perspektif perilaku, karakteristik organisasi seperti strategimenghendaki sikap yang unik dan perilaku peran jika kinerja menjadi efektif,

dan kegiatan-kegiatan sumber daya manusia merupakan alat utama yangdigunakan untuk memperoleh dan memperkuat perilaku karyawan dalamperusahaan.

Penjelasan:

semoga bermanfaat :D

boleh brainliestnya kakkk

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nodontdoit dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Sep 22