1. Kurva B lebih rendah jika dibandingkan dengan kurva A, karena pada kurva B dilakukan metode pengawetan sehingga pertumbuhan bakteri bisa ditekan atau berkurang.
2. Pengawetan dapat dilakukan dengan penambahan bahan pengawet seperti natrium benzoat, melakukan pasteurisasi atau makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Pembahasan

Pengawetan makanan merupakan metode yang digunakan untuk memperpanjang daya simpan makanan tanpa mengubah sifat-sifat fisik dan kimia makanan tersebut, seperti warna, bau, rasa, bentuk, wujud, dsb. Jenis makanan, keadaan bahan makanan akan mempengaruhi metode pengawetan makanannya.

Salah satu metode pengawetanmakanan adalah penambahan bahanpengawet. Bahan pengawet dibagi menjadi 2, yaitu bahan pengawet alami dan bahan pengawet buatan. Bahan pengawet alami contohnya: garam, gula, lemon, bawang putih, cuka, seledri, cabe, dll. Bahan pengawet buatan contohnya: asam sorbat, natrium benzoat, asam propionat, nisin, dll.

Prinsip kerja pengawetandengan penambahan bahanpengawetadalah dengan keberadaan bahanpengawet tersebut di dalam makanan akan menghambat metabolisme, perkembangbiakan atau aktivitas bakteri yang menyebabkan pembusukan.

Kurva B lebih rendah dari kurva A, hal ini disebabkan pada kurva B dilakukan pengawetan yang dapat dilakukan dengan metode-metode yang sudah disebutkan di atas.

Tindakan nyata yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan bahan pengawet, misalnya natrium benzoat.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai kurva pertumbuhan bakteridanpengawetan makanan melalui link berikut:

yomemimo.com/tugas/37623900

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1