letusan gunung Krakatau yang menghancurkan seluruh Kepulauan Krakatau

Penjelasan:

Suksesi adalah proses pergantian komunitas tanaman pada suatu habitat untuk mencapai keseimbangan komponen biotik dan abiotik.

Suksesi memiliki dua jenis, antara lain :

1. Suksesi primer.

• Terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru.
• Contohnya adalah suksesi pasca letusan gunung berapi besar yang merusak seluruh ekosistem.

2. Suksesi sekunder

• Terjadi apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan, baik secara alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam ekosistem tersebut, substrat lama dan kehidupan lama masih ada.
• Pada suksesi sekunder benih ataupun biji-biji bukan berasal dari luar tetapi dari dalam habitat itu sendiri.
• Contohnya adalah suksesi pasca banjir, kebakaran hutan, dan tanah longsor.

Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883 merupakan salah satu letusan gunung yang memberikan dampak terbesar di Indonesia, bahkan hingga di dunia. Akibat dari letusan tersebut, puluhan ribu jiwa menjadi korban serta ekosistem pada pulau Krakatau musnah. Seiring berjalannya waktu ekosistem baru mulai muncul dan gunung baru yang disebut sebagai Anak Krakatau juga muncul. Hal tersebut merupakan salah satu contoh suksesi primer karena ekosistem di pulau Krakatau musnah, dan berganti membentuk ekosistem baru.