Konflik PRRI/Permestamerupakan tergolong padaancaman dibidang Politik.

Pembahasan

Latarbelakang terjadinya konflik PRRIdanPermesta adalah termasuk pada deklarasi politik yaitu tuntutan perubahan pada pemerintah pusat yang dilatarbelakangi kesenjangan alokasi biaya pembangunan untuk beberapa daerah selain pulau jawa, akhirnya timbbul rasa kekecewaan terhadap pemerintah pusat dan menganggap pemerintah pusat pilih kasih terkait pembangunan infrastruktur, tidak hanya itu saja diperparah dengan tingkat kesejahteraan prajurit dan masyarakat daerah yang sangat rendah ditambah kecurigaan hubungan Soekarno dan PKI.

Gerakan dari Permesta ini bukan tergolong pada aksi separatisme, karena para pelaku Permesta, salah satunya adalah letkol Ventje Sumual menyatakan bahwa gerakan PERMESTAbukan pemberontakan melainkan hanyadeklarasi politik. Namun aksi revolusi dari PRRI lah yang tergolong pada Pemberontakan, jadi PRRI dan PERMESTA ini dua kelompok yang berbeda tetapi terjadi dalam satu waktu dan keduanya saling mendukung.

Berikut ini tiga tuntutan PRRI kepada pemerintah pusat :

• Dibubarkannya kabinet djuanda
• Mohammad Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX membentuk pemerintahan sementara sampai pemilihan umum berikutnya akan dilaksanakan
• Soekarno kembali pada posisi konstitusionalnya.

Gerakan pemberontakan dari PRRI ini berhasil ditumpas oleh pemerintah melalui operasi Merdeka, dan Pemerintah Pusat memberikan kesempatan bagi anggota PRRI/PERMESTA untuk kembali ke NKRI dengan memberian Amnesti dan abolisi.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang cara mengatasi ancaman dibidang politik yomemimo.com/tugas/2185488

Materi tentang cara mengatasi ancaman dibidang ideologi yomemimo.com/tugas/2267032

Materi tentang cara mengatasi ancaman dibidang sosial budaya yomemimo.com/tugas/2227303

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mapel: PPKN

Bab: Pancasila sebagai Ideologi negara dan Dasar Negara

Kode: 8.9.1

#AyoBelajar