Tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup atau berkembang tanpa air, termasuk bakteri penyebab keracunan makanan. Garam dan gula akan menarik air dari makanan, membuat makanan kehilangan air atau dehidrasi. Ketika kadar air pada makanan berkurang, bakteri tidak akan tumbuh di dalam makanan. Hal inilah yang membuat makanan lebih awet dan tahan lama.

Pembahasan

Ketika sel ditempatkan dalam air, sel-sel membengkak dari waktu ke waktu dan akhirnya pecah. Ini karena proses yang disebut osmosis, mekanisme penting bagi banyak organisme. Ketika sel ditempatkan dalam konsentrasi air garam, sel tersebut bersifat impermeabel dan memiliki ukuran yang tetap (tidak membengkak).

Di sisi lain, ketika sel ditempatkan di air yang sangat asin, lingkungan di sekitar sel mulai menyedot cairan keluar dari sel melalui mekanisme osmosis, menyebabkan sel menyusut dan mati. Makanan menjadi basi ketika mikroorganisme tertentu berkembang biak dan mulai mencerna dan melepaskan racun berbahaya sebagai produk sampingan dari proses metabolisme bakteri.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang proses osmosis pada makanan yang diawetkan garam yomemimo.com/tugas/4188900

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1