Berikut ini adalah pertanyaan dari salsabila20091 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1) GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
GERD adalah kondisi ketika adanya aliran balik / regurgitasi dari isi lambung ke esofagus. Saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari GERD. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan GERD. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain adanya dismotilitas esofagus yang menyebabkan gangguan clearence asam esofagus; pengosongan lambung yang terlambat; gangguan anatomi seperti hernia diafragmatika; serta obesitas.
Beberapa cara pengobatan GERD antara lain modifikasi gaya hidup, terapi medis (pemberian PPI, histamin, dan agen prokinetik), serta tindakan operasi.
2) Hepatitis
Hepatitis adalah inflamasi pada hepar/hati yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti konsumsi alkohol berlebihan, autoimun, obat-obatan, ataupun toksin. Tetapi, penyebab paling tersering dari hepatitis adalah infeksi virus yang disebut sebagai hepatitis virus (hepatitis A, B, C, D, dan E).
Pengobatan hepatitis bergantung pada penyebabnya. Untuk hepatitis yang disebabkan oleh virus dapat diberikan antivirus yang sesuai dengan jenis virusnya. Hepatitis yang disebabkan oleh autoimun dapat diberikan kortikosteroid, dan hepatitis yang disebabkan oleh alkohol sebaiknya mengurangi atau tidak mengonsumsi alkohol, menjaga asupan nutrisi terpenuhi, dan pemberian vitamin.
3) Apendisitis
Apendisitis adalah terjadinya inflamasi pada apendiks/usus buntu. Biasanya terjadi secara akut dalam 24 jam, tetapi dapat terjadi kronis. Penyebab apendisitis biasanya adalah karena adanya penyumbatan pada lumen apendiks. Penyebab lainnya adalah adanya tumor karsinoid, adenokarsinoma apendikal, parasit usus, dll.
Pengobatannya, di IGD, pasien harus tetap terhidrasi dengan infus kristaloid, pemberian antibiotik, dan dilakukan tindakan operasi apendektomi.
4) Diare
Diare adalah peningkatan kadar air dalam tinja karena ketidakseimbangan fungsi fisiologis usus kecil dan besar dalam penyerapan berbagai ion, substrat lainnya, serta air. Diare dibagi atas akut dan kronis, serta infeksius dan noninfeksius. Diare akut didefinisikan sebagai episode diare yang terjadi kurang dari 2 minggu, yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Diare kronis adalah terjadinya diare lebih dari 2 minggu dan biasanya noninfeksius. Penyebabnya antara lain malabsorpsi, inflammatory bowel disease, dan efek samping obat.
Pengobatan utamanya adalah menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Apabila pasien masih bisa minum dapat diberikan air ataupun jus buah. Tetapi bila kondisinya berat, dapat direhidrasi dengan cairan infus. Dapat diberikan juga antidiare untuk mengurangi frekuensi buang air besar. Antibiotik dapat diberikan jika penyebab diarenya dikarenakan infeksi bakteri. Selain itu, dapat diberikan juga suplementasi probiotik.
5) Hemoroid
Hemoroid/wasir adalah terjadinya inflamasi pada pembuluh darah rektum bagian bawah (anus). Penyebab hemoroid antara lain penurunan aliran balik vena, mengedan, konstipasi, kehamilan, hipertensi portal, varises anorektal, dll.
Pengobatannya tergantung pada derajat hemoroidnya. Untuk derajat 1 dan 2 dilakukan modifikasi gaya hidup (makan tinggi serat, tidak mengedan, mencegah konstipasi) ataupun obat (kortikosteroid), sedangkan derajat 3 dan 4 perlu dilakukan operasi.
Sumber: NCBI dan MedScape
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Kumiho20 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 22 Aug 22