Sel yang dimaksud adalah sel gabus (periderm). Struktur khusus pada jaringan ini membentuk celah terbuka akibat ruang antarsel dan membentuk lentisel.

Pembahasan :

Lentisel merupakan struktur celah pada jaringan epidermis dan gabus yang umumnya banyak ditemukan pada bagian batang. Lentisel terbentuk akibat modifikasi jaringan gabus (felogen) dengan membentuk struktur jaringan yang renggang dan menembus epidermis diatasnya.

Perlu diketahui bahwa sel gabus (felogen) bersifat impermeabel yang tidak memungkinkan suatu zat baik air dan gas untuk melewatinya. Sehingga, terbentuklah celah antar sel pada beberapa bagian untuk mengimbangi sifat tersebut. Dengan begitu tumbuhan tetap dapat melakukan proses respirasi dengan baik.

Pecahnya kulit batang

• Kulit batang tersusun atas jaringan epidermis. Jaringan ini akan pecah dan rusak akibat pertumbuhan batang, utamanya karena desakan jaringan kayu.
• Aktivitas kambium lah yang menjadi penyebab utama, pertumbuhan kambium membentuk xilem lebih cepat dibandingkan dengan pembentukan floem. Hal ini menyebabkan jaringan kayu lebih besar dan mendesak jaringan diatasnya.
• Akibat desakan tersebut epidermis akan pecah dan rusak karena tidak dapat mengimbangi. Maka, terbentuklah jaringan gabus (felogen) untuk memperbaiki epidermis yang rusak dengan membentuk jaringan felem.
• Nah, bentuk pecahan jaringan tersebut akan membentuk celah yang memungkinkan gas dapat masuk kedalam batang melalui jaringan gabus (felogen).

Pelajari lebih lanjut :

• Bentuk modifikasi pada epidermis --> yomemimo.com/tugas/17065108
• Macam-macam jaringan tumbuhan --> yomemimo.com/tugas/31902281
• Struktur morfologi pada bunga --> yomemimo.com/tugas/5264703

Detail jawaban :

Mapel : Biologi

Kelas : XI

Bab : Struktur fungsi jaringan tumbuhan

Kode :