Jawaban:

a. Sayuran

Setelah proses pemanasan, sayuran mengalami perubahan fisikokimia dan organoleptic yang signifikan. Perubahan fisikokimia yang terjadi adalah perubahan warna, tekstur, dan aroma sayuran. Pemanasan juga dapat mempengaruhi kadar air dalam sayuran, mengubah komposisi nutrisi, dan mengurangi aktivitas enzim. Selain itu, proses pemanasan juga dapat mematikan mikroorganisme yang ada pada sayuran.

b. Buah

Proses pemanasan pada buah dapat menyebabkan perubahan fisikokimia dan organoleptic yang signifikan. Buah akan menjadi lebih lunak, warnanya dapat berubah, dan aroma buah juga dapat berubah. Selain itu, pemanasan juga dapat mempengaruhi kadar air dalam buah, mengubah komposisi nutrisi, dan mengurangi aktivitas enzim. Proses pemanasan juga dapat mematikan mikroorganisme yang ada pada buah.

c. Daging

Proses pemanasan pada daging dapat menyebabkan perubahan fisikokimia dan organoleptic yang signifikan. Daging akan menjadi lebih lunak, warnanya dapat berubah, dan aroma daging juga dapat berubah. Pemanasan juga dapat mempengaruhi kadar air dalam daging, mengubah komposisi nutrisi, dan mengurangi aktivitas enzim. Namun, pemanasan yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dalam daging dan dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti karsinogen. Pemanasan juga dapat mematikan mikroorganisme yang ada pada daging, namun harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari keracunan makanan.

semoga membantu