Jawaban:

Untuk membuat kotak Punnett, kita perlu menuliskan alel dari masing-masing induk di atas dan di samping kotak. Kita gunakan huruf besar untuk alel dominan (A) dan huruf kecil untuk alel resesif (a). Karena individu kuning adalah intermediat, maka ia harus memiliki alel A dan a. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan alel kuning sebagai Aa.

| A | a

--|---|--

A | AA | Aa

a | Aa | aa

Kita dapat melihat bahwa induk merah pasti memiliki alel AA, sementara alel individu kuning adalah Aa. Kita dapat menempatkan alel-alel ini di dalam kotak Punnett dan menghitung kemungkinan kombinasi alel pada keturunan mereka:

| A | a

--|---|--

A | AA | Aa

a | Aa | aa

Dari kotak Punnett ini, kita dapat melihat bahwa setiap keturunan memiliki kemungkinan 50% untuk menerima alel A dan 50% untuk menerima alel a. Oleh karena itu, fenotip keturunan dari perkawinan antara individu merah dan individu kuning akan tergantung pada alel yang mereka terima dari masing-masing induk. Jika mereka menerima alel A dari induk merah dan alel a dari induk kuning, maka mereka akan memiliki fenotipe merah yang dominan. Namun, jika mereka menerima alel a dari induk merah dan alel A dari induk kuning, maka mereka akan memiliki fenotipe kuning yang intermediat. Oleh karena itu, fenotip keturunan dari perkawinan ini akan terdiri dari 50% individu merah dan 50% individu kuning.