ukuran ukuran sosiologis terhadap masalah sosial antara lain :

Kriteria utama

Sumber masalah sosial

Latent social problem dan manifest social problem

Perhatian masyarakat dan masalah sosial

Pihak yang menetapkan masalah sosial

Penjelasan:

Masalah sosial dapat terjadi karena adanya pergeseran terhadap nilai dan norma yang terjadi di lingkungan masyarakat. Adanya pergeseran nilai dan norma tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada tingkah laku masyarakat atau hal ini kita kenal dengan istilah perubahan sosial. Perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat tidak terjadi begitu saja tanpa adanya faktor - faktor pendorong berikut :

Adanya perubahan jumlah penduduk

Adanya penemuan - penemuan baru

Adanya kebudayaan dari luar yang masuk ke dalam suatu negara

Terjadinya konflik atau peperangan yang terjadi di suatu wilayah

Terjadinya bencana alam di suatu wilayah

Berdasarkan sifatnya perubahan sosial dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, diantaranya :

-Perubahan kecil, adalah suatu perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat namun dampak atau pengaruh adanya perubahan tersebut tidak dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Adapun contoh perubahan kecil antara lain perubahan model gaya rambut, perubahan trend fashion terkini.

perubahan besar, adalah suatu perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, dimana dampak dan pengaruh dari adanya perubahan tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

-Adapun contoh perubahan besar antara lain adanya pergantian kepala negara yang bisa saja dapat menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan pemerintah

Pembahasan :

-Kemiskinan

Kemiskinan (poverty) merupakan suatu keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok, dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental dan fisiknya. Pada masyarakat sederhana, kemiskinan bukanlah merupakan masalah sosial, karena masyarakat tersebut beranggapan bahwa keadaan mereka sudah merupakan takdir, sehingga tidak ada upaya-upaya untuk mengatasinya. Kemiskinan baru merupakan masalah sosial ketika ditetapkannta taraf hidup.

Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial apabila perbedaan kedudukan ekonomis para warga ditentukan secara tegas.

Pada masyarakat yang bersahaja susunan organisasinya, mungkin kemiskinan bukan merupakan masalah sosial karena mereka menganggap bahwa semuanya telah ditakdirkan sehingga tidak ada usaha-usaha untuk mengatasinya. Mereka tidak akan terlalu memperhatikan keadaan tersebut, kecuali apabila mereka betuk-betul menderita karenanya. Faktor-faktor yang menyebabkan mereka membenci kemiskinan adalah kesadaran bahwa mereka telah gagal untuk memperoleh lebih daripada apa yang telah dimilikinya dan perasaan akan adanya ketidakadilan.

Ukuran dalam sosiologi suatu masalah merupakan masalah sosial:

-Karena tidak adanya kesesuaian antara ukuran/nilai-nilai sosial dengan kenyataan/tindakan sosial;

-Karena sumber-sumber masalah sosial dari masalah sosial, yaitu merupakan akibat dari suatu gejala sosial atau bukan, yang menyebabkan masalah sosial, contoh: gagal panen (bukan gejala sosial tapi menyebabkan masalah sosial);

-Dari pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan gejala sosial atau tidak, tergantung dari karakteristik masyarakat;

-Manifest social problems dan latent social problems

-Perhatian masyarakat dan masalah sosial

-Sistem nilai, dan apakah dapat diperbaikinya suatu masalah sosial