apakah semua jenis virus mengalami siklus litik dan lisogenik​

Berikut ini adalah pertanyaan dari akunke21749 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apakah semua jenis virus mengalami siklus litik dan lisogenik​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Siklus litik (siklus litik) dan siklus lisogenik (siklus lisogenik) adalah dua siklus reproduksi yang dapat dilakukan oleh virus. Virus membutuhkan inang untuk bereplikasi karena mereka tidak memiliki mesin seluler untuk mereplikasi dirinya sendiri.

Pembahasan

Siklus litik adalah salah satu siklus yang dianggap sebagai metode utama perbanyakan virus. Ketika virus menginfeksi bakteri (bakteriofag), virus mengambil alih sistem molekuler sel dan menghasilkan keturunan. Siklus litik berakhir dengan pecahnya  (kematian sel) sel yang terinfeksi dan pelepasan virus keturunan berikutnya. Virus baru kemudian  menyebar dan menginfeksi sel lain.

Siklus lisogenik adalah siklus reproduksi virus di mana asam nukleat virus berintegrasi ke dalam genom sel inang, menghasilkan profag. Dalam siklus lisogenik, virus tidak menghancurkan sel. Bakteri terus hidup dan bereproduksi secara normal, tetapi materi genetik  profag dipindahkan ke sel anak bakteri.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang reproduksi pada virus yomemimo.com/tugas/8115278

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hatemonday dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 30 Oct 22