Jawaban:

1. C.Adanya keanekaragaman individu makhluk hidup.

alasan: Adanya ciri-ciri khusus pada setiap individu makhluk hidup menyebabkan adanya keanekaragaman individu makhluk hidup. Ini terjadi karena setiap individu memiliki kombinasi gen yang unik yang menentukan ciri-ciri fisik dan perilaku mereka. Sebagai hasilnya, tidak ada dua individu yang benar-benar sama, bahkan dalam spesies yang sama.

2. B. Variasi

alasan: Perubahan ukuran dan bentuk makhluk hidup yang terjadi karena faktor lingkungan, seperti perubahan suhu, cahaya, dan nutrisi, disebut sebagai variasi. Variasi ini dapat terjadi selama hidup makhluk hidup dan tidak diturunkan pada generasi berikutnya

3. E. Menerapkan sistem TPTI.

alasan: TPTI (Tata Pengelolaan Tanaman Industri) adalah sistem pengelolaan hutan yang berkelanjutan, yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

4. E. Domestikasi

alasan: Domestikasi biasanya membatasi keanekaragaman hayati karena melibatkan seleksi buatan pada spesies tertentu untuk menghasilkan varietas yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, sehingga spesies tersebut menjadi lebih homogen.

5. B. Rasanya enak

alasan: Perakitan jenis padi bibit unggul bertujuan untuk menghasilkan padi yang memiliki sifat-sifat unggul seperti produktivitas yang tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, dan lain sebagainya. Rasanya yang enak bukanlah salah satu faktor yang diharapkan dari perakitan jenis padi bibit unggul.

6. B. Perbedaan susunan perangkat dasar gen tiap-tiap individu.

alasan: kita perlu memahami konsep dasar genetika. Keanekaragaman gen dihasilkan oleh variasi pada gen-gen yang dimiliki oleh individu dalam suatu populasi. Gen sendiri adalah unit dasar pewarisan sifat yang diwariskan dari orangtua ke anak.

7. A.Berburu hewan liar di hutan.

alasan: Domestikasi adalah proses manusia memilih dan membudidayakan tumbuhan atau hewan liar sehingga memiliki sifat-sifat yang diinginkan manusia. Adapun tindakan domestikasi yang termasuk di antaranya adalah pemilihan sifat-sifat yang diinginkan, persilangan, dan seleksi genetik.

8. E. Sumber pengairan

alasan: Keanekaragaman hayati memang memiliki banyak manfaat bagi manusia, seperti menjadi sumber bahan pangan, obat-obatan, bahan bangunan, dan energi. Selain itu, keanekaragaman hayati juga memberikan manfaat dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan, seperti dalam proses fotosintesis, penyerapan air, dan pengendalian iklim.

9. D. Konservasi ekosistem

alasan: Konservasi ekosistem merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati dengan cara menjaga dan merawat ekosistem agar tetap seimbang dan terjaga keberlangsungannya. Dalam konservasi ekosistem, dilakukan upaya pengawetan terhadap habitat, spesies, dan ekosistem secara menyeluruh dengan tujuan agar populasi makhluk hidup dapat bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik. Selain itu, konservasi ekosistem juga bertujuan untuk mencegah kepunahan spesies dan kerusakan ekosistem akibat ulah manusia.

10. C.Hilang dan terpecahnya habitat.

alasan: Keanekaragaman hayati sangat tergantung pada keberadaan dan kelestarian habitatnya. Jika habitat hewan atau tumbuhan terganggu atau bahkan hilang, maka keanekaragaman hayati di daerah tersebut akan menurun secara drastis dan langsung.

11. D. Faktor adaptasi

alasan: Faktor-faktor yang memengaruhi variasi individu makhluk hidup antara lain faktor fenotip (sifat-sifat fisik dan karakteristik yang dapat dilihat), faktor genotip (informasi genetik yang diturunkan dari orang tua), faktor makanan (nutrisi yang dikonsumsi), dan faktor lingkungan (kondisi fisik dan kimia dari lingkungan sekitar).

12. D. penyebab secara langsung

alasan: Penurunan keanekaragaman hayati karena eksploitasi SDA secara besar-besaran menggunakan peralatan canggih terutama disebabkan oleh faktor penyebab langsung yang dilakukan oleh aktivitas manusia, seperti overfishing, deforestasi, penggunaan pestisida yang berlebihan, dan lain-lain.

13. A. hutan hujan tropis

alasan: Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keragaman kehidupan yang ada di alam, termasuk keragaman genetik, spesies, dan ekosistem. Hutan hujan tropis merupakan salah satu ekosistem yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

14. C. Peralihan, neotropis, dan oriental.

alasan: Garis Weber dan Garis Wallace adalah dua garis khayal yang digunakan untuk membagi wilayah Indonesia berdasarkan karakteristik flora dan fauna yang terdapat di masing-masing wilayah. Garis Weber terletak di antara Bali dan Lombok, sedangkan Garis Wallace terletak di antara Kalimantan dan Sulawesi.

15. B. bioma

alasan: Interaksi antara suhu, kelembaban, angin, altitudinal, latitudinal, dan topografi dapat menghasilkan daerah iklim yang luas yang memiliki ciri-ciri flora dan fauna yang khas, yang dinamakan bioma.

Bila jawaban sesuai, dijadikan sebagai jawaban terbaik yaa!!!!