Jawaban:

Banyaknya denyut jantung seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah usia, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Usia seseorang bisa mempengaruhi frekuensi denyut jantung, dimana semakin tua seseorang, denyut jantungnya biasanya akan semakin lambat. Aktivitas fisik yang dilakukan juga dapat mempengaruhi denyut jantung, karena saat melakukan aktivitas fisik, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi denyut jantung, seperti pada orang yang memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Obat-obatan juga dapat memengaruhi denyut jantung, terutama jika obat tersebut berisi zat-zat yang dapat meningkatkan atau menurunkan denyut jantung.