Jawaban:

Salah satu pengaruh rekayasa genetik terhadap sumber daya protein hewani adalah pengembangan hewan transgenik yang dapat menghasilkan protein yang lebih berkualitas dan lebih banyak dalam daging, susu, atau telur mereka. Contohnya, sapi transgenik yang dirancang untuk menghasilkan lebih banyak protein susu, ayam transgenik yang diubah gen untuk menghasilkan telur yang lebih banyak dan dengan kandungan protein yang lebih tinggi, atau ikan transgenik yang dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak protein dalam daging mereka.

Namun demikian, ada beberapa kontroversi seputar penggunaan rekayasa genetik dalam produksi sumber daya protein hewani, terutama karena kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan pengawasan yang cermat untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan penggunaan rekayasa genetik dalam produksi sumber daya protein hewani.