Jawaban:

Perbedaan curah hujan di pantai Indonesia bagian barat dan timur disebabkan oleh faktor topografi, sirkulasi atmosfer, dan iklim laut yang berbeda di masing-masing wilayah. Wilayah barat memiliki topografi datar dan sirkulasi angin kering dari daratan Asia, sementara wilayah timur memiliki topografi bergunung-gunung dan sirkulasi angin lembap dari Samudra Pasifik. Iklim laut juga mempengaruhi curah hujan dengan suhu laut yang lebih dingin di wilayah timur menyebabkan uap air lebih mudah mengkondensasi dan memicu hujan.

Penjelasan:

1. Topografi: Pantai Indonesia bagian barat memiliki topografi yang lebih landai dan datar dibandingkan dengan pantai Indonesia bagian timur yang memiliki topografi yang lebih tinggi dan bergunung-gunung. Topografi yang bergunung-gunung pada pantai Indonesia bagian timur mempengaruhi arus angin dan mengakibatkan kelembapan udara dari laut diangkut ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan lebih banyak di wilayah tersebut.
2. Sirkulasi atmosfer: Sirkulasi atmosfer di wilayah Indonesia bagian barat dan timur juga mempengaruhi curah hujan di masing-masing wilayah. Pada musim barat atau saat angin monsun barat bertiup, angin tersebut membawa udara yang kering dari daratan Asia dan menyebabkan curah hujan di pantai barat Indonesia relatif lebih rendah. Sementara itu, pada musim timur atau saat angin monsun timur bertiup, angin tersebut membawa uap air dari Samudra Pasifik dan menyebabkan curah hujan di pantai timur Indonesia lebih tinggi.
3. Iklim laut: Perbedaan suhu dan sirkulasi air laut juga mempengaruhi curah hujan di pantai Indonesia bagian barat dan timur. Wilayah Indonesia bagian barat memiliki suhu laut yang lebih hangat, sedangkan wilayah Indonesia bagian timur memiliki suhu laut yang lebih dingin. Suhu laut yang lebih dingin di pantai Indonesia bagian timur menyebabkan uap air dari laut lebih mudah mengkondensasi dan memicu terjadinya hujan.