Tingkat rata-rata konsentrasiaerosolbakteri di udara luar berkisar antara sekitar 50 hingga 300 CFU m⁻³. Hasil uji Mann–Whitney U menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara musim (p <0,05) sehingga hanya perbedaan antara kadar aerosol bakteri yang dikumpulkan pada musim panas versus musim gugur yang secara statistik tidak signifikan (p > 0,05).

Pembahasan

Mikroba yang tersuspensi di udara juga disebut bioaerosol. Bioaerosol patogen tergantung pada sifat fisikokimia atmosfer yang berlaku, seperti suhu, kelembaban, radiasi matahari, angin, curah hujan dan tekanan udara, untuk transportasi dan kelangsungan hidup. Suhu tinggi, misalnya, umumnya tidak menguntungkan bagi kelangsungan hidup bakteri dan virus di udara, tetapi dengan efek yang lebih nyata pada yang terakhir. Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan sirkulasi atmosfer global, sehingga berpotensi memindahkan bioaerosol dari satu lokasi geografis ke lokasi lainnya. Pada gilirannya, mikroorganisme yang tersuspensi di udara dapat bertindak sebagai inti pengendapan dan pada akhirnya dapat mempengaruhi iklim. Yang juga mengganggu adalah kemungkinan penyakit yang muncul dan muncul kembali sebagai akibat dari kondisi iklim yang tidak menentu yang mempengaruhi aktivitas metabolisme mikroorganisme.

Troposfer, atau lapisan terdalam atmosfer Bumi, adalah yang paling menguntungkan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikroorganisme. Salah satu alasannya adalah karena mengandung lebih banyak uap air daripada lapisan lainnya, sehingga mencegah pengeringan sel dan juga memungkinkan untuk mempertahankan tingkat aktivitas biologis tertentu. Tidak seperti mikroba tanah, yang dapat dianggap asli dari lingkungannya, mikroba yang ditemukan di udara hanya sampai di sana dengan diperkenalkan dari sumber lain. Memang, aktivitas manusia tertentu, seperti pembuangan limbah, pengolahan limbah, pertanian dan industri, berpotensi melepaskan mikroba ke udara. Tanah adalah sumber utama bioaerosol karena satu gram tanah dapat menampung jutaan (atau bahkan lebih) sel bakteri dan jamur, beberapa di antaranya ada dalam bentuk spora, sehingga memudahkan mereka bertahan dalam kondisi atmosfer yang keras saat mereka menjadi ditangguhkan.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang ekosistem: yomemimo.com/tugas/51376131
• Materi tentang bakteri: yomemimo.com/tugas/42321754
• Materi tentang atmosfer: yomemimo.com/tugas/1966788

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: 4

Bab: 8

Kode: 7.4.8

#AyoBelajar #SPJ2