a. Berdasarkan organisme yang diamati, jaring-jaring makanan pada ekosistem danau tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Melati air → Siput → Udang → Ikan gabus → Burung bangau

Melati air berperan sebagai produsen, sedangkan siput, udang, ikan gabus, dan burung bangau adalah konsumen pada tingkat trofik yang berbeda.

b. Jika terjadi invasi burung cangak ke dalam ekosistem tersebut, jaring-jaring makanan akan berubah karena burung cangak akan menjadi konsumen baru. Jaring-jaring makanan yang terbentuk akan menjadi sebagai berikut:

Melati air → Siput → Udang → Ikan gabus → Burung cangak → Burung bangau

Peran burung cangak pada ekosistem tersebut adalah sebagai konsumen baru pada tingkat trofik yang lebih tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi populasi organisme lainnya dalam ekosistem.

c. Invasi burung cangak dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem tersebut karena dapat mengubah dinamika populasi organisme di dalamnya. Burung cangak dapat memakan organisme lain yang menjadi sumber makanan bagi konsumen lainnya, seperti ikan gabus, sehingga dapat mengurangi populasi ikan gabus. Hal ini dapat mempengaruhi populasi konsumen lainnya, seperti burung bangau yang bergantung pada ikan gabus sebagai sumber makanannya. Oleh karena itu, invasi burung cangak dapat mengganggu keseimbangan ekosistem yang telah terbentuk sebelumnya.