Berikut ini adalah pertanyaan dari sri212007 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Proses pembentukan limfosit B (sel B) dan limfosit T (sel T) dimulai dari sel induk darah, yang juga dikenal sebagai sel hematopoietik pluripoten. Berikut adalah penjelasan mengenai pembentukan kedua jenis limfosit tersebut:
Pembentukan Limfosit B:
1. Sel induk darah memasuki sumsum tulang, tempat terjadinya hematopoiesis (proses pembentukan sel darah). Di dalam sumsum tulang, sel induk darah mengalami proliferasi dan diferensiasi menjadi prekursor sel B yang disebut pro-B sel.
2. Pro-B sel mengalami perubahan genetik dalam kromosomnya yang menghasilkan produksi reseptor sel B unik. Reseptor ini memiliki kemampuan untuk mengenali dan berikatan dengan antigen spesifik.
3. Pro-B sel kemudian berkembang menjadi sel B imatur, yang bergerak ke organ limfoid primer yang disebut sumsum tulang dan mengalami proses pematangan lebih lanjut.
4. Sel B imatur menjalani seleksi negatif dan positif di sumsum tulang. Sel yang gagal melewati seleksi akan subapoptosis (mati), sedangkan sel yang berhasil melewati seleksi positif akan masuk ke perifer.
5. Sel B matang yang telah melewati seleksi akan beredar di perifer, seperti kelenjar limfe, limpa, dan jaringan limfoid lainnya. Di sinilah sel B berinteraksi dengan antigen dan terlibat dalam respon imun adaptif, termasuk produksi antibodi.
Pembentukan Limfosit T:
1. Sel induk darah memasuki sumsum tulang, sama seperti dalam pembentukan sel B. Namun, sel-sel induk darah yang berkembang menjadi sel T bermigrasi ke timus untuk melanjutkan pematangan mereka.
2. Di dalam timus, sel-sel induk darah mengalami perubahan dan diferensiasi menjadi pro-T sel.
3. Pro-T sel mengalami perubahan genetik dalam kromosomnya yang menghasilkan produksi reseptor sel T yang unik. Reseptor ini dapat mengenali dan berikatan dengan antigen yang diproses dan dipresentasikan oleh sel presentasi antigen (APC).
4. Pro-T sel kemudian berkembang menjadi sel T imatur dan menjalani proses seleksi di timus. Sel yang gagal melewati seleksi akan subapoptosis, sedangkan sel yang berhasil melewati seleksi akan menjadi sel T matang.
5. Sel T matang beredar di perifer, termasuk dalam darah, kelenjar getah bening, dan jaringan limfoid lainnya. Mereka terlibat dalam respon imun adaptif dengan mengenali dan memberantas antigen secara langsung atau dengan berinteraksi dengan sel B.
Proses pembentukan sel B dan sel T ini sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh, karena keduanya berperan dalam mendeteksi dan melawan patogen serta mempertahankan respons imun yang efektif.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmadadha72 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Aug 23