Jawaban: Pemanfaatan keanekaragaman hayati selama ini dinilai tidak efektif karena banyak kegiatan manusia yang dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.

Penjelasan: Pemanfaatan keanekaragaman hayati selama ini dinilai tidak efektif karena banyak kegiatan manusia yang dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem. Beberapa alasan mengapa pemanfaatan keanekaragaman hayati dinilai tidak efektif antara lain:

Eksploitasi berlebihan: Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang dimanfaatkan secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya, pemangkasan hutan yang tidak terkontrol dan illegal fishing yang merusak habitat alami ikan dan satwa laut.

Kerusakan habitat alami: Kegiatan manusia seperti perambahan hutan, perburuan liar, dan penggunaan pestisida merusak habitat alami hewan dan tumbuhan, sehingga mengancam kelangsungan hidup spesies tersebut.

Hilangnya keanekaragaman hayati: Penggunaan monokultur dan pembiakan selektif untuk memenuhi kebutuhan manusia mengurangi keanekaragaman hayati dan mengancam keseimbangan ekosistem.

Kurangnya kesadaran dan pemahaman: Banyak orang yang tidak memahami pentingnya keanekaragaman hayati dan dampak dari kegiatan manusia terhadap ekosistem.

Karena banyak faktor ini, pemanfaatan keanekaragaman hayati selama ini dianggap tidak efektif karena merusak ekosistem dan mempercepat kehilangan spesies tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan tindakan untuk mempertahankan keanekaragaman hayati agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan berkelanjutan untuk kepentingan manusia dan ekosistem.