pada manusia Terus setelah telur dibuahi oleh sperma kemudian terbentuklah

Berikut ini adalah pertanyaan dari elmasalsabila90 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

pada manusia Terus setelah telur dibuahi oleh sperma kemudian terbentuklah zigot yang akan berkembang secara bertahap proses yang terjadi pada tahap gastrulasi adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Gastrulasi terjadi ketika tiga lapisan germinal pada embrio terbentuk melalui proses yang disebut histogenesis, yang diikuti dengan proses neurulasi dan organogenesis.

Embryoblast membentuk sebuah disc embrionik yang merupakan disc bilaminar yang terdiri dari dua lapisan, lapisan bagian atas epiblast (ektodermis primitif) dan lapisan bawah hypoblast (endoderm primitif). Disc ini membentang antara daerah yang nantinya akan menjadi rongga amnion dan kantung kuning telur (yolk sac).
Epiblast yang berdekatan dengan trophoblast terbuat dari sel-sel kolumnar, sedangkan hypoblast yang paling dekat dengan rongga blastocyst terbuat dari sel-sel kuboid. Epiblast bermigrasi jauh ke bawah dari trophoblast, membentuk rongga ketuban ; lapisan yang terbentuk dari amnioblast yang dikembangkan dari epiblast. Hypoblast didorong ke bawah dan membentuk lapisan kantung kuning telur / yolk sac (rongga exocoelomic). Beberapa sel hypoblast bermigrasi sepanjang lapisan dalam sitotrophoblast yang ada pada blastocoel dan sambil mensekresi matriks ekstraseluler sepanjang perjalanannya. Sel-sel hypoblast dan matriks ekstraseluler ini disebut membran Heuser (atau membran exocoelomic), membran ini menutupi blastocoel untuk membentuk kantung kuning telur (atau rongga exocoelomic). Sel-sel dari epiblast yang bermigrasi di sepanjang tepi luar retikulum dan membentuk mesoderm ekstraembrionik, hal inilah yang membuat sulit untuk mempertahankan retikulum ekstraembrionik. Sesaat setelah itu kantong terbentuk di retikulum, yang akhirnya akan bergabung membentuk rongga chorionic atau coelom ekstraembrionik .
Alur primitif adalah garis linear sel yang dibentuk oleh migrasi epiblast. Pada saat alur ini muncul, maka akan menandai awal proses gastrulasi, yang berlangsung sekitar enam belas (minggu ke-3) setelah pembuahan. Proses gastrulasi mereorganisasi embrio dua lapis menjadi embrio tiga lapis, dan juga memberikan orientasi dorsal-ventral dan anterior-posterior yang spesifik pada embrio, melalui alur primitif yang menetapkan simetri bilateral. Sebuah node primitif (atau simpul primitif) terbentuk di depan alur primitif yang merupakan pengatur terjadinya neurulasi. Sebuah lubang primitif terbentuk sebagai akibat dari depresi di tengah simpul primitif yang menghubungkan ke notochord yang terletak tepat di bawahnya. Simpul telah muncul dari epiblast pada lantai rongga amnion, dan simpul inilah yang menginduksi pembentukan lempeng neural yang berfungsi sebagai dasar untuk pembentukan sistem saraf. Piringan saraf akan terbentuk berlawanan dengan alur primitif dari jaringan ektodermal yang mengental dan merata ke piringan saraf. Epiblast di daerah tersebut bergerak ke bawah menuju alur yang berada pada lubang primitif, proses ini disebut ingresi. Ingresi mengarah pada pembentukan mesoderm. Sel-sel dari epiblast bergerak menuju alur primitif bersamaan dengan proses transisi mesenkim epiteliel; sel-sel epitel menjadi sel-sel punca mesenkim (sel-sel yang bersifat multipotent dan dapat berdiferensiasi menjadi berbagai macam jenis sel.
Hypoblast akan didorong keluar dan membentuk amnion. Epiblast terus bergerak dan membentuk lapisan kedua (mesoderm). Epiblast pada saat ini telah terdiferensiasi menjadi tiga lapisan germinal dari embrio, dan piringan yang tadinya bilaminar menjadi trilaminar (gastrula).

Ketiga lapisan germinal adalah ektoderm, mesoderm dan endoderm, dan terbentuk sebagai tiga cakram datar yang tumpang tindih. Dari tiga lapisan ini, semua struktur dan organ-organ tubuh akan diperoleh melalui proses histogenesis dan organogenesis. Lapisan atas (ektoderm) akan berdiferensiasi menjadi lapisan terluar kulit, sistem saraf pusat dan perifer, mata, telinga bagian dalam, dan banyak jaringan ikat. lapisan tengah (mesoderm) akan berdiferensiasi menjadi jantung dan awal dari sistem peredaran darah serta tulang, otot dan ginjal. Lapisan dalam (endoderm) akan berfungsi sebagai titik awal untuk pengembangan paru-paru, usus dan kandung kemih.
Setelah ingresi, blastopore akan berkembang pada sel-sel yang telah teringresi pada satu sisi embrio dan menjadi arkenteron (tahap formatif pertama dari usus). Blastopore menjadi anus serta membentuk kolom usus melalui sisi lain embrio di mana terjadi pembukaan yang akan menjadi mulut. Dengan berfungsinya tabung pencernaan, proses grastulasi telah selesai dan tahap neurulasi akan dimulai.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dillafang92 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Mar 23