Berikut ini adalah pertanyaan dari chutmutia15 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
IVIVC (In Vitro-In Vivo Correlation) adalah metode yang digunakan dalam pengembangan obat untuk mengkorelasikan hubungan antara sifat fisik-kimia obat dalam in vitro dengan perilaku farmakokinetik dan farmakodinamiknya dalam in vivo. Berikut adalah 7 dari 10 aspek yang mempengaruhi IVIVC:
1. Sifat fisik-kimia obat: Sifat fisik-kimia obat sangat mempengaruhi proses penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi (ADME) obat dalam tubuh manusia.
2. Bentuk sediaan: Bentuk sediaan obat seperti tablet, kapsul, dan injeksi juga mempengaruhi sifat fisik-kimia obat dan proses ADME.
3. Metode uji in vitro: Metode uji in vitro yang digunakan untuk mengukur sifat fisik-kimia obat seperti kelarutan, permeabilitas, dan kelarutan-dalam-diri sangat mempengaruhi hasil IVIVC.
4. Metode uji in vivo: Metode uji in vivo yang digunakan untuk mengukur profil farmakokinetik obat seperti kadar maksimum (Cmax), waktu puncak (Tmax), dan area di bawah kurva (AUC) juga mempengaruhi hasil IVIVC.
5. Variasi dalam subjek manusia: Variasi dalam subjek manusia seperti perbedaan usia, jenis kelamin, etnis, dan penyakit yang diderita juga mempengaruhi hasil IVIVC.
6. Variasi dalam kondisi pengujian: Variasi dalam kondisi pengujian seperti pH, suhu, dan komposisi media simulasi cairan usus juga mempengaruhi hasil IVIVC.
7. Metode pemodelan: Metode pemodelan yang digunakan untuk mengkorelasikan data in vitro dan in vivo juga mempengaruhi hasil IVIVC. Metode pemodelan yang tepat dapat meningkatkan validitas dan prediktabilitas hasil IVIVC.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh iixwhite dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Jul 23