Jawaban:

Pada persilangan antara bunga merah (MM) dengan putih (mm), hasil persilangannya adalah Mm (heterozigot).

Jika kemudian dilakukan persilangan antara Mm dengan Mm, maka hasilnya dapat diwakili dalam tabel Punnett Square sebagai berikut:

 | M  | m

--|----|---

M | MM | Mm

m | Mm | mm

Dari tabel Punnett Square di atas, diketahui bahwa peluang munculnya tanaman berbunga merah (MM atau Mm) adalah 3/4, sedangkan peluang munculnya tanaman berbunga putih (mm) adalah 1/4.

Dalam F2, tanaman yang muncul memiliki genotipe yang berbeda-beda dari persilangan sebelumnya. Berdasarkan hukum segitiga dihibrid, persentase fenotip dari masing-masing genotip adalah sebagai berikut:

MM: 25%

Mm: 50%

mm: 25%

Jumlah tanaman yang dihasilkan pada turunan F2 sebanyak 10.000, sehingga dapat diasumsikan bahwa persentase fenotip akan mendekati hasil perhitungan di atas.

Sehingga, diperoleh:

Jumlah tanaman berbunga merah (MM dan Mm) = 25% + 50% x 3/4 = 62,5% x 10.000 = 6.250 tanaman.

Jumlah tanaman berbunga putih (mm) = 25% x 10.000 = 2.500 tanaman.