Empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yaitu Ketuhanan yang maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan (Demokrasi) merupakan prinsip-prinsip dasar dalam membangun sebuah negara yang berdaulat dan sejahtera. Relevansi dari keempat konsensus dasar tersebut terhadap profesionalitas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang maha Esa: Konsensus dasar ini menyangkut tentang pandangan terhadap Tuhan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Profesionalitas memerlukan sikap kerendahan hati dan kejujuran, sehingga karena percaya pada Tuhan, seseorang dapat membangun profesionalisme yang lebih baik dengan sikap yang benar dan jujur dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Konsensus dasar ini menekankan pada humanisme dan penghargaan terhadap hak asasi manusia (HAM). Profesionalisme memerlukan sikap menghormati hak asasi manusia, tidak melakukan diskriminasi, beretika, dan menjunjung tinggi kebenaran, sehingga dapat menjalankan tugas dengan adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia: Konsensus dasar ini menekankan pada kesatuan dan kebersamaan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa, seseorang yang ingin membangun profesionalisme yang baik perlu membuat kerja sama dan kolaborasi dengan orang lain. Mereka harus mampu mengarahkan semua kepentingan kepada tujuan yang sama, mencapai kesatuan, dan saling membantu demi kebaikan bersama.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan (Demokrasi): Konsensus dasar ini menekankan pada pengakuan bahwa rakyat yang memegang kekuasaan, sementara pemerintah harus membawa aspirasi dan kepentingan rakyat melalui kebijakan dan keputusan yang diambil. Profesionalisme memerlukan sikap berempati, pandai mendengar, menghargai, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan demikian, keempat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut memiliki relevansi yang besar bagi pembangunan profesionalisme, baik dalam masyarakat maupun dalam institusi atau perusahaan. Sikap yang bekerja sesuai prinsip-prinsip tersebut akan membangun rasa percaya diri dan kualitas diri yang tinggi, memperbaiki hubungan interpersonal, meningkatkan kemampuan dalam bekerja di lingkungan kerja yang kompleks dan mencapai tujuan bersama yang baik dan moral.