3. Kegiatan Industri di pabrik masih bergantung pada bahan bakar

Berikut ini adalah pertanyaan dari doddylasmonosuryadi pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Kegiatan Industri di pabrik masih bergantung pada bahan bakar fosil. Pengoprasian mesin- mesin pabrik biasanya menggunakan batu bara dan bahan bakar minyak. Banyak pabrik memilih batu bara sebagai bahan bakar karena harganya lebih murah dari pada harga bahan bakar minyak. Namun bahan bakar batu bara menghasilkan emisi gas buangan yang lebih banyak dari pada bahan bakar minyak. Polutan yang dihasilkan dalam penggunaan batu bara akan memberi dampak pada lingkungan. Bagaimana polutan yang dihasilkan dalam kasus tersebut sehingga dapat memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar di pabrik dapat menghasilkan berbagai polutan yang berkontribusi pada pencemaran lingkungan. Beberapa polutan utama yang dihasilkan dalam pembakaran batu bara termasuk:

- Partikel Tersuspensi: Pembakaran batu bara menghasilkan partikel-partikel kecil yang dapat terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia. Partikel-partikel ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama pada populasi yang rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan penyakit pernapasan kronis.

- SO2 (Dioksida Belerang): Batu bara mengandung belerang, dan saat dibakar, belerang dalam batu bara berubah menjadi SO2. Gas ini dapat menyebabkan hujan asam dan korosi pada bangunan serta infrastruktur. Pajanan jangka panjang terhadap SO2 juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan masalah kesehatan lainnya.

- NOx (Oksida Nitrogen): Reaksi kimia antara nitrogen dan oksigen di udara saat pembakaran batu bara menghasilkan oksida nitrogen (NOx). NOx dapat menyebabkan polusi udara dan masalah kesehatan, serta berkontribusi terhadap pembentukan kabut asap, ozon troposfer, dan polusi udara lainnya.

- CO2 (Karbon Dioksida): Pembakaran batu bara menghasilkan emisi karbon dioksida, yang merupakan gas rumah kaca utama yang bertanggung jawab atas perubahan iklim dan pemanasan global. Emisi CO2 dari industri batu bara berperan dalam meningkatkan efek rumah kaca dan mengubah iklim global.

- Polutan Lainnya: Selain polutan utama yang disebutkan di atas, pembakaran batu bara juga dapat menghasilkan polutan lain seperti partikel logam berat (misalnya merkuri, timbal, kadmium) dan senyawa organik berbahaya.

Dampak dari polutan yang dihasilkan oleh penggunaan batu bara ini dapat meliputi:

- Pencemaran Udara: Emisi polutan dari pembakaran batu bara menyumbang terhadap pencemaran udara, mengurangi kualitas udara dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia dan ekosistem.

- Perubahan Iklim: Emisi CO2 dari pembakaran batu bara berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim yang berdampak pada lingkungan hidup, termasuk kenaikan suhu global, perubahan pola cuaca, dan ancaman terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati.

- Keracunan Lingkungan: Polutan seperti logam berat dan senyawa organik berbahaya yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara dapat mencemari tanah, air, dan organisme hidup di lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan keracunan dan dampak negatif pada ekosistem perairan, hewan, dan manusia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wonyoungqt dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Aug 23