Tahapan-tahapan Audit Beserta Aktivitasnya

Tahapan-tahapan audit umumnya terdiri dari empat tahapan utama yaitu perencanaan audit, pengumpulan bukti, evaluasi bukti, dan pelaporan hasil audit. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada masing-masing tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Perencanaan Audit

• Mempelajari kebijakan dan prosedur organisasi yang akan diaudit
• Mempelajari kondisi lingkungan yang akan diaudit
• Menentukan jadwal dan tim audit
• Menyusun program audit
• Menentukan teknik pengumpulan bukti

Pengumpulan Bukti

• Mengumpulkan data dari dokumen dan catatan
• Melakukan wawancara dengan pihak terkait
• Melakukan observasi terhadap aktivitas organisasi yang diaudit
• Mengumpulkan data dari sumber luar

Evaluasi Bukti

• Menganalisis bukti yang telah dikumpulkan
• Menentukan kelemahan dan kekurangan dalam sistem pengendalian internal organisasi
• Menentukan risiko yang dihadapi oleh organisasi
• Menentukan tindakan korektif yang perlu diambil oleh organisasi

Pelaporan Hasil Audit

• Menyusun laporan audit
• Membahas hasil audit dengan pihak terkait
• Merekomendasikan perbaikan yang perlu dilakukan oleh organisasi

Contoh aktivitas pada tahapan-tahapan audit tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tujuan dari audit yang dilakukan. Sebagai contoh, pada tahapan pengumpulan bukti, auditor dapat melakukan pengambilan sampel dari dokumen dan catatan, melakukan wawancara dengan staf, dan melakukan observasi terhadap proses kerja yang dilakukan oleh organisasi.

Pembahasan:

Audit adalah kegiatan menelaah informasi yang ada pada perusahaan dengan tujuan untuk menyesuaikan informasi tersebut dengan kriteria yang ada pada perusahaan. Audit keuangan adalah salah satu jenis audit yang seringkali dilakukan oleh para akuntan. Dengan adanya audit keuangan ini, kita bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan juga mencari tahu apakah ada fraud yang terjadi di dalam perusahaan.

Berikut adalah jenis-jenis dari audit:

• Audit laporan keuangan: jenis audit yang dilakukan untuk menentukan kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peraturan berdasarkan prinsip akuntansi.
• Audit operasional: jenis audit yang dilakukan untuk mengevaluasi metode dan prosedur operasi dari suatu perusahaan sehingga bisa menentukan efektivitas dan juga efisiensi dari kegiatan operasi tersebut.
• Audit ketaatan: jenis audit yang dilakukan untuk mengetahui apakah auditee sudah mengikuti aturan dan juga prosedur yang sudah dibuat oleh pihak dengan tingkat otoritas yang lebih tinggi ketimbang auditee tersebut.

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari Lebih lanjut tentang Jelaskan tahapan-tahapan audit yomemimo.com/tugas/1729357

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1