Jawaban:

A. Kuat arus pada kumparan primernya dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Ip = (Po / Vp) x 100%, di mana Po adalah daya output (watt), Vp adalah tegangan input (volt), dan Ip adalah arus pada kumparan primer. Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung Ip dengan cara: Ip = (Po / 40) x 100%. Karena efisiensi trafo adalah 80%, maka Po = (80/100) x (220 x Ip) = (176/5) x Ip, sehingga Ip = Po / 40 = (176/5) / 40.

B. Jumlah lilitan pada kumparan sekunder dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Ns = Np x (Vs / Vp), di mana Np adalah jumlah lilitan pada kumparan primer, Vs adalah tegangan output (volt), dan Vp adalah tegangan input (volt). Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung Ns dengan cara: Ns = Np x (220 / 40).

Penjelasan:

A. Kuat arus pada kumparan primernya dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Ip = (Po / Vp) x 100%. Rumus ini digunakan untuk menghitung arus yang mengalir pada kumparan primer dari sebuah trafo, dimana Po adalah daya output yang dihasilkan oleh trafo tersebut, Vp adalah tegangan input yang masuk ke trafo, dan Ip adalah arus yang mengalir pada kumparan primer. Dari data yang diberikan, kita tahu bahwa tegangan input adalah 40 volt dan efisiensi trafo adalah 80%. Efisiensi trafo adalah perbandingan antara daya output dan daya input.

Jadi Po = (80/100) x (220 x Ip) = (176/5) x Ip .

Dari sini kita dapat mengetahui arus pada kumparan primer dengan cara Ip = Po / 40 = (176/5) / 40.

B. Jumlah lilitan pada kumparan sekunder dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Ns = Np x (Vs / Vp), dimana Np adalah jumlah lilitan pada kumparan primer, Vs adalah tegangan output yang dihasilkan oleh trafo, dan Vp adalah tegangan input yang masuk ke trafo. Dari data yang diberikan, kita tahu bahwa tegangan output adalah 220 volt dan tegangan input adalah 40 volt. Kita tidak mengetahui jumlah lilitan pada kumparan primer, jadi kita menggunakan rumus Ns = Np x (Vs / Vp) untuk mengetahui jumlah lilitan pada kumparan sekunder.

Jadi Ns = Np x (220 / 40)

Secara umum trafo step up berfungsi untuk meningkatkan tegangan dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi, dengan cara meningkatkan jumlah lilitan pada kumparan sekunder dibandingkan dengan jumlah lilitan pada kumparan primer.