Konsentrasi garam-garam terlarut dalam air dapat mempengaruhi kesehatan ikan dan dapat mempengaruhi tingkah laku serta pertumbuhan ikan. Ikan hidup di dalam air yang memiliki konsentrasi garam tertentu, dan perubahan konsentrasi garam di dalam air dapat membuat lingkungan hidup ikan menjadi tidak stabil. Jika konsentrasi garam di dalam air terlalu tinggi, maka ikan dapat mengalami dehidrasi dan stres, sedangkan jika konsentrasi garam di dalam air terlalu rendah, maka ikan dapat mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan air di dalam tubuhnya.

Konsentrasi garam yang terlalu tinggi dapat mengganggu fungsi organ-organ dalam tubuh ikan seperti kelenjar adrenal, ginjal, dan insang, sehingga dapat mempengaruhi sistem imun ikan dan membuatnya rentan terhadap infeksi penyakit. Konsentrasi garam yang terlalu rendah dapat membuat ikan menjadi lemah dan mudah terinfeksi penyakit.

Oleh karena itu, dalam budidaya ikan, penting untuk mempertahankan konsentrasi garam yang tepat di dalam air yang digunakan untuk budidaya ikan, terutama dalam penggunaan air yang berasal dari sumber yang berbeda-beda. Pengukuran konsentrasi garam dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur khusus seperti refraktometer. Selain itu, penggunaan garam sebagai bahan tambahan pada air dapat membantu dalam menjaga konsentrasi garam yang tepat di dalam air.