Pernahkah kalian bermimpi? Bermimpi kadang menyenangkan, kadang pula menyedihkan. Mengapa

Berikut ini adalah pertanyaan dari asyeryosafats pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pernahkah kalian bermimpi? Bermimpi kadang menyenangkan, kadang pula menyedihkan. Mengapa otak bisa menyimpan memori ketika kita bermimpi?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Saat kita tidur, otak masih aktif dan menghasilkan citra dan suara yang dianggap oleh kita sebagai mimpi. Mimpi terjadi di tahap tidur REM (Rapid Eye Movement) yang mana otak aktif dan cepat bergerak, meskipun kita tetap tidur.

Selama tahap ini, otak terhubung dengan bagian-bagian lain dari tubuh, dan sinyal listrik yang mengatur aktivitas sel-sel saraf di otak dan sistem saraf pusat terus berjalan. Ini membuat otak mampu menyimpan memori dari mimpi kita.

Penelitian menunjukkan bahwa mimpi adalah bagian dari proses konsolidasi memori, yaitu ketika otak mengkonsolidasikan dan menyimpan memori jangka pendek ke dalam memori jangka panjang. Dalam hal ini, mimpi mungkin membantu otak mengintegrasi memori baru ke dalam memori yang sudah ada atau mengurangi ketegangan emosional yang terkait dengan pengalaman yang baru kita alami. Meskipun proses ini masih belum sepenuhnya dipahami, para peneliti telah menemukan bahwa mimpi memiliki peran penting dalam proses konsolidasi memori dan pengaturan emosi.

Kasih Jawaban terbaik donng

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kayukopi377 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Jun 23