Untuk menjaga keseimbangan unsur hara tanah agar tersedia bagi tanaman, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan, di antaranya:

1. Pemupukan: Pemupukan merupakan cara paling umum untuk memperbaiki ketersediaan unsur hara di tanah. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik atau pupuk kimia. Pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu mengembalikan keseimbangan unsur hara yang hilang. Sedangkan pupuk kimia seperti urea, SP-36, dan KCl digunakan untuk menambahkan unsur hara yang diperlukan tanaman.

2. Pengapuran: Pengapuran dilakukan untuk menaikkan pH tanah yang asam sehingga unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium lebih mudah tersedia bagi tanaman. Pengapuran juga membantu memperbaiki struktur tanah dan menstimulasi aktivitas mikroba di tanah.

3. Penambahan bahan organik: Bahan organik seperti kompos, pupuk kandang, atau pupuk hijau dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu mengembalikan keseimbangan unsur hara yang hilang. Bahan organik dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara seperti fosfor, kalium, dan kalsium.

4. Rotasi tanaman: Rotasi tanaman dapat membantu menjaga keseimbangan unsur hara di tanah. Tanaman yang berbeda membutuhkan unsur hara yang berbeda, sehingga rotasi tanaman dapat membantu mencegah kelebihan atau kekurangan unsur hara tertentu di tanah.

5. Menggunakan pupuk khusus: Pupuk khusus seperti pupuk kalsium, pupuk magnesium, atau pupuk sulfur dapat digunakan untuk menambahkan unsur hara tertentu yang diperlukan tanaman. Pupuk khusus ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

6. Pengendalian erosi: Erosi tanah dapat menyebabkan hilangnya unsur hara dari tanah. Oleh karena itu, pengendalian erosi seperti pembuatan terasiring atau tanaman penutup tanah dapat membantu mencegah kehilangan unsur hara dari tanah.