tolong kerjasamanya ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari harrysumartin556 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong kerjasamanya ​
tolong kerjasamanya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban+Penjelasan:

Menyebutkan Teori pembentukan Tata Surya.

Teori Pembentukan Tata Surya adalah Teori Nebula / Kabut, Teori Awan Debu, Teori Planetisimal, Teori Pasamg Surut, Teori Kondensasi, dan Teori Bintang Kembar.

Menjelaskan masing-masing teori pembentukan Tata Surya.

dilansir laman Universitas Brawijaya.

1. Teori Kabut/Nebula

Teori Nebula pertama kali dicetuskan oleh seorang filsuf, Immanuel Kant. Dalam bukannya yang berjudul "The Universal Natural History and Theories of The Heavens" pada tahun 1755, Kant menyampaikan bahwa kabut serta gas yang terdapat di angkasa berputar secara lambat hingga akhirnya membentuk cakram yang datar dan memiliki inti massa. Bagian tengah dari inti massa tersebut memiliki suhu yang tinggi dan berpijar, hingga membentuk matahari. Serta inti massa bagian pinggir mengalami pendinginan dan secara perlahan berubah menjadi planet yang mengorbit pada matahari. Pendapat berbeda disampaikan oleh astronom Prancis, Pierre Simon De Laplace. Dalam bukunnya yang berjudul "Exposition of a World System" yang diterbitkan pada tahun 1796, ia menyampaikan bahwa tata surya berasal dari kabut gas yang berputar dengan cepat serta memiliki suhu tinggi. Dengan kecepatan yang tinggi akhirnya membuat materi bola gas terlempar ke sekelilingnya. Bola-bola padat tersebut akhirnya berubah menjadi planet. Sedangkan bola yang panas menjadi pusat peredaran planet, alias matahari.

2. Teori Awan Debu

Tidak jauh berbeda dengan teori Nebula, teori Awan Debu yang dicetuskan oleh Carl Friedrich von Weizsacker mengasumsikan bahwa tata surya terbentuk dari kumpulan gas dan debu, sehingga akhirnya berputar menyerupai cakram dan bentuknya berubah menjadi planet. Pemampatan menjadi proses yang penting dalam teori Awan Debu. Karena dengan pemampatan, partikel debu tertarik ke bagian pusat awan hingga membentuk bola dan menjadi cakram. Partikel yang berada di tengah cakram saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar, yang menjadi matahari. Bagian luar yang berputar sangat cepat akhirnya terpecah dan menjadi planet Dalam perkembangan teori Awan Debu, sosok Gerard Peter Kuiper juga menjadi tokoh penting karena ia menyempurnakan gagasan dari Carl Friedrich von Weizsacker.

3. Teori Planetesimal

Dicetuskan Forest R Moulton dan Thomas C Chermberlin pada tahun 1905,teori ini menyampaikan bahwa matahari telah ada sejak awal. Lantas, ada sebuah bintang yang berukuran besar seperti matahari mengelilingi matahari. Karena gravitasi yang di miliki oleh bintang tersebut, partikel yang dimiliki matahari akhrinya ikut terseret keluar. Partikel yang terseret jauh akhrinya mengambang di angkasa yang lama kelamaan menjadi planet lain. Sementara partikel yang tidak terseret akan kembali tertarik ke matahari.

4. Teori Pasang Surut

Teori ini dikemukakan oleh James Jenas pada tahun 1917. Ia beranggapan bahwa bumi serta tata surya terbentuk karena adanya bintang lain yang mendekat ke matahari. Hingga akhrinya bintang serta matahari hampir bertabrakan yang menyebabkan tertariknya materi dari bintang lain dan matahari. Materi-materi itu akhirnya terkondensasi menjadi planet Namun pada tahun 1929, astronom Harold Jeffreys dan Henry Boris Russell membantah teori ini karena menganggap tidak mungkin terjadi tabrakan antara bintang lain dan matahari.

5. Teori Kondensasi

Teori ini dikemukakan astronom Belanda, G.P Kuiper pada tahun 1950. Teori ini menyampaikan bahwa tata surya terbentuk karena adanya bola kabut raksasa yang berputar hingga menjadi cakram raksasa.

6. Teori Bintang Kembar

Pada tahun 1955, Fred Hoyle menyampaikan bahwa tata surya tercipta karena adanya dua bintang besar yang berdekatan akhirnya salah satu bintang tersebut meledak dan meninggalkan serpihan kecil. Karena gravitasi yang dimiliki oleh bintang, akhirnya serpihan hasil ledakan mulai mengelilingi bintang tersebut.

Maple : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas : Vll (7)

Buku : ESPS IPA Fisika Untuk SMP/ MTs Kelas VII / 1

Bab : 6. Tata Surya

Penerbit: Tedy wibowi dan bintari ayu S 2018

Link : brainly.co.id/jawaban-buku/b-esps-ipa-fisika-untuk-smp-mts-kelas-vii-1-9786024347772?utm_source=textbooks&utm_medium=app&utm_campaign=sharing

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Liapita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Aug 23