Tanah yang baik umumnya memiliki struktur yang remah dan mudah ditembus oleh air, udara, dan akar tanaman. Tanah remah memiliki butir-butir tanah yang berukuran sedang hingga kasar, yang memungkinkan celah dan pori-pori di antara partikel-partikel tanah untuk terbentuk.

Struktur tanah yang baik dapat meningkatkan sirkulasi air, oksigen, dan nutrisi di dalam tanah, serta memfasilitasi pertumbuhan akar tanaman yang sehat. Tanah yang terlalu padat atau terlalu liat akan sulit ditembus oleh air dan akar tanaman, sehingga dapat membatasi pertumbuhan tanaman dan menyebabkan kekeringan atau kelebihan air pada tanaman.

Selain itu, struktur tanah yang baik juga dapat mengurangi erosi tanah dan membantu menjaga kesuburan tanah. Tanah yang terlalu kering atau terlalu basah dapat menyebabkan tanah menjadi gersang atau terkikis, sehingga mengurangi kesuburan dan produktivitas tanah.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga struktur tanah yang baik dengan melakukan praktik pertanian yang berkelanjutan, seperti rotasi tanaman, pemupukan organik, dan pengelolaan air yang efisien.