tuliskan proses terbentuknya bayi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari pd103150950 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan proses terbentuknya bayi

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Proses terbentuknya bayi;

Janin => bayi.

Materi genetik antara sperma dan sel telur yang akan membuahi ovum dan akan terbentuk janin

(untuk lebih lengkapnya, ada di pembahasan dan di gambar. maaf males ngetik :v)

Pembahasan:

Setelah sperma bertemu sel telur, maka proses terjadinya kehamilan memasuki tahap paling awal. Dalam beberapa kasus, calon ibu biasanya belum mendapati atau merasakan ada perubahan pada tubuhnya.

Proses pembentukan dan perkembangan embrio atau embriogenesis selanjutnya mulai terjadi pada tubuh ibu.

-------***

Pada minggu ke-3 kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan mulai berkembang dan membentuk sebuah kantung yang berisi bakal janin (embrio) dan plasenta. Sel darah janin pun mulai terbentuk dan ratusan sel lainnya ikut berkembang, lalu sirkulasi darah pun dimulai.

Pada akhir minggu ke-4, tabung jantung janin sudah ada dan dapat berdenyut hingga 65 kali dalam satu menit. Di akhir bulan pertama kehamilan, janin sudah berukuran sepanjang 0,6 cm, lebih kecil dari butiran nasi.

Ibu hamil juga mulai mengalami gejala kehamilan, seperti mudah lelah dan payudara yang membesar. Peningkatan hormon kehamilan HCG juga menyebabkan menstruasi terhenti, dan hal ini merupakan salah satu tanda awal kehamilan.

Pada minggu ke-6, wajah dengan lingkaran besar untuk mata, hidung, mulut, telinga serta rahang bawah dan tenggorokan sudah mulai terbentuk. Janin sudah mulai terlihat melengkung seperti huruf C.

Pada minggu ke-7, janin mulai membentuk tangan dan kaki, dan rahim kini telah berukuran dua kali lipat.

Pada minggu ke-8 hingga ke-10 kehamilan, janin telah berhasil melalui masa kritis dari perkembangan organ dan struktur tubuhnya, telah berukuran hampir 3 cm panjangnya, semakin banyak bergerak, dan semakin terlihat seperti manusia. Pada minggu ini, bayi dalam kandungan telah siap untuk berkembang.

Pada minggu ke-11 hingga 13, otak bayi akan berkembang dengan pesat, ginjalnya mulai mengeluarkan urine dan jari-jarinya telah bisa mengepal seperti tinju. Memasuki minggu ke-12, alat kelamin bayi sudah mulai dibentuk. Panjang bayi di trimester pertama ini akan mencapai 8 cm.

Pada minggu ke-14 hingga ke-15, indera perasanya terbentuk dan ia sudah mulai bisa mendeteksi cahaya.

Pada minggu ke-16 hingga ke-18, bayi akan mengalami lonjakan pertumbuhan dan alat kelaminnya telah terbentuk dengan baik sehingga bisa terlihat saat pemeriksaan USG.

Pada minggu ke-19, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara Anda. Memasuki minggu ke-20, bayi akan lebih banyak menelan dan memproduksi kotoran atau mekonium.

Pada minggu ke-21 hingga ke-22, bayi sangat aktif dan semakin terlihat seperti manusia kecil. Bayi juga sudah mulai menumbuhkan alis dan rambut di usia minggu ke-25, serta berat badannya semakin bertambah karena sudah memiliki lemak.

Pada minggu ke-26, bayi mulai bisa menghirup dan mengeluarkan cairan plasenta (air ketuban) yang merupakan pertanda baik, karena dengan demikian ia sekaligus berlatih untuk bernapas.

Pada minggu ke-27, bayi dalam kandungan Anda telah bisa membuka dan menutup matanya, menghisap jari-jarinya, bahkan cegukan. Anda mungkin merasa geli ketika ia melakukan hal ini.

Trimester Ketiga

Memasuki trimester ketiga, berat bayi bisa mencapai 1 kg dengan otot dan paru-paru yang makin berkembang. Kepalanya terus bertumbuh untuk mengikuti perkembangan sel saraf di otaknya. Kulitnya yang keriput menjadi semakin halus akibat lemak tubuhnya yang terus bertambah.

Ia sudah bisa berkedip, bulu mata dan kukunya tumbuh, dan rambutnya lebih banyak. Pada trimester akhir ini, bayi akan lebih banyak menambah berat badannya, hingga secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 3 kg dengan panjang 48 cm.

Pada minggu ke-31 hingga ke-33, tendangan bayi akan lebih terasa kuat dan Anda mungkin mulai mengalami kontraksi palsu. Rahim yang kian membesar bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan sesak napas. Anda juga akan semakin merasa tidak nyaman berada di tempat tidur.

Pada minggu ke-34, sistem saraf pusat dan paru-parunya akan semakin matang dan pergerakan tidak sesering atau seheboh sebelumnya. Bayi dalam kandungan akan semakin turun ke area panggul pada minggu ke-36 seiring tanggal persalinan mendekat.

Pada minggu ke-37, Anda akan lebih sering mengalami keputihan dan kontraksi. Selama kehamilan, Anda disarankan untuk mewaspadai gejala-gejala dari kondisi yang bernama preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, terdapat protein di urine, serta pembengkakan di kaki.

Air ketuban Anda mungkin akan pecah pada minggu ke-39. Jika ini terjadi, artinya Anda akan memasuki proses persalinan. Segera hubungi dokter, bidan, atau rumah sakit tempat Anda berencana melahirkan untuk mendapatkan pertolongan.

Jawaban:Proses terbentuknya bayi;Janin => bayi.Materi genetik antara sperma dan sel telur yang akan membuahi ovum dan akan terbentuk janin(untuk lebih lengkapnya, ada di pembahasan dan di gambar. maaf males ngetik :v)Pembahasan:Setelah sperma bertemu sel telur, maka proses terjadinya kehamilan memasuki tahap paling awal. Dalam beberapa kasus, calon ibu biasanya belum mendapati atau merasakan ada perubahan pada tubuhnya.Proses pembentukan dan perkembangan embrio atau embriogenesis selanjutnya mulai terjadi pada tubuh ibu.-------***Pada minggu ke-3 kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan mulai berkembang dan membentuk sebuah kantung yang berisi bakal janin (embrio) dan plasenta. Sel darah janin pun mulai terbentuk dan ratusan sel lainnya ikut berkembang, lalu sirkulasi darah pun dimulai.Pada akhir minggu ke-4, tabung jantung janin sudah ada dan dapat berdenyut hingga 65 kali dalam satu menit. Di akhir bulan pertama kehamilan, janin sudah berukuran sepanjang 0,6 cm, lebih kecil dari butiran nasi.Ibu hamil juga mulai mengalami gejala kehamilan, seperti mudah lelah dan payudara yang membesar. Peningkatan hormon kehamilan HCG juga menyebabkan menstruasi terhenti, dan hal ini merupakan salah satu tanda awal kehamilan.Pada minggu ke-6, wajah dengan lingkaran besar untuk mata, hidung, mulut, telinga serta rahang bawah dan tenggorokan sudah mulai terbentuk. Janin sudah mulai terlihat melengkung seperti huruf C.Pada minggu ke-7, janin mulai membentuk tangan dan kaki, dan rahim kini telah berukuran dua kali lipat.Pada minggu ke-8 hingga ke-10 kehamilan, janin telah berhasil melalui masa kritis dari perkembangan organ dan struktur tubuhnya, telah berukuran hampir 3 cm panjangnya, semakin banyak bergerak, dan semakin terlihat seperti manusia. Pada minggu ini, bayi dalam kandungan telah siap untuk berkembang.Pada minggu ke-11 hingga 13, otak bayi akan berkembang dengan pesat, ginjalnya mulai mengeluarkan urine dan jari-jarinya telah bisa mengepal seperti tinju. Memasuki minggu ke-12, alat kelamin bayi sudah mulai dibentuk. Panjang bayi di trimester pertama ini akan mencapai 8 cm.Pada minggu ke-14 hingga ke-15, indera perasanya terbentuk dan ia sudah mulai bisa mendeteksi cahaya.Pada minggu ke-16 hingga ke-18, bayi akan mengalami lonjakan pertumbuhan dan alat kelaminnya telah terbentuk dengan baik sehingga bisa terlihat saat pemeriksaan USG.Pada minggu ke-19, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara Anda. Memasuki minggu ke-20, bayi akan lebih banyak menelan dan memproduksi kotoran atau mekonium.Pada minggu ke-21 hingga ke-22, bayi sangat aktif dan semakin terlihat seperti manusia kecil. Bayi juga sudah mulai menumbuhkan alis dan rambut di usia minggu ke-25, serta berat badannya semakin bertambah karena sudah memiliki lemak.Pada minggu ke-26, bayi mulai bisa menghirup dan mengeluarkan cairan plasenta (air ketuban) yang merupakan pertanda baik, karena dengan demikian ia sekaligus berlatih untuk bernapas.Pada minggu ke-27, bayi dalam kandungan Anda telah bisa membuka dan menutup matanya, menghisap jari-jarinya, bahkan cegukan. Anda mungkin merasa geli ketika ia melakukan hal ini.Trimester KetigaMemasuki trimester ketiga, berat bayi bisa mencapai 1 kg dengan otot dan paru-paru yang makin berkembang. Kepalanya terus bertumbuh untuk mengikuti perkembangan sel saraf di otaknya. Kulitnya yang keriput menjadi semakin halus akibat lemak tubuhnya yang terus bertambah.Ia sudah bisa berkedip, bulu mata dan kukunya tumbuh, dan rambutnya lebih banyak. Pada trimester akhir ini, bayi akan lebih banyak menambah berat badannya, hingga secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 3 kg dengan panjang 48 cm.Pada minggu ke-31 hingga ke-33, tendangan bayi akan lebih terasa kuat dan Anda mungkin mulai mengalami kontraksi palsu. Rahim yang kian membesar bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan sesak napas. Anda juga akan semakin merasa tidak nyaman berada di tempat tidur.Pada minggu ke-34, sistem saraf pusat dan paru-parunya akan semakin matang dan pergerakan tidak sesering atau seheboh sebelumnya. Bayi dalam kandungan akan semakin turun ke area panggul pada minggu ke-36 seiring tanggal persalinan mendekat.Pada minggu ke-37, Anda akan lebih sering mengalami keputihan dan kontraksi. Selama kehamilan, Anda disarankan untuk mewaspadai gejala-gejala dari kondisi yang bernama preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, terdapat protein di urine, serta pembengkakan di kaki.Air ketuban Anda mungkin akan pecah pada minggu ke-39. Jika ini terjadi, artinya Anda akan memasuki proses persalinan. Segera hubungi dokter, bidan, atau rumah sakit tempat Anda berencana melahirkan untuk mendapatkan pertolongan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh KirbyandMetaKnight dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 03 Dec 22