Berikut ini adalah pertanyaan dari mohfaisal934 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Padi bulir Lonjong berbatang tinggi disilangkan dengan padi bulir Bulat berbatang pendek. Apabila gen bulir lonjong dan batang tinggi memiliki sifat dominan, jika tanaman F1 disilangkan dengan sesamanya maka akan memperoleh tanaman F2 sebanyak 3000 tanaman. Berapa jumlah tanaman yang memiliki sifat bulir bulat berbatang Tinggi, dan bulir lonjong batang tinggi ?
Diketahui: Tanaman padi bulir bulat batang tinggi (BBTT) disilangkan dengan padi bulir panjang batang pendek (bbtt). Bulir bulat dan batang tinggi dominan terhadap bulir panjang batang pendek.
Ditanya: berapa persentase tanaman padi bulir bulat batang pendek pada F2 nya?
Jawab:
P: BBTT (bulat tinggi) X bbtt (panjang pendek)
G: BT dan bt
F1: BbTt (Bulat Tinggi)
Jika, F1 disilangkan dengan sesamanya, maka:
P: BbTt (bulat tinggi) X BbTt (bulat tinggi)
G: BT, Bt, bT, bt dan BT, Bt, bT, bt
F2: 9 B_T_ : 3 B_tt : 3 bbT_ : 1 bbtt
9 bulat tinggi : 3 bulat pendek : 3 panjang tinggi : 1 panjang pendek.
Dengan demikian, persentase padi bulir bulat batang pendek adalah 3/16 X 100% = 18,75 %.
Seperti itu ya Tata, semoga membantu.
2. Jika warna biji Merah dominan terhadap warna biji Putih dan biji kisut (b) memiliki sifat lemah terhadap biji bulat (B). Maka persilangan antara tanaman berbiiji bulat warna Merah dengan tanaman berbiji kisut warna Putih. Berapa persen keturunan dengan fenotip kisut warna Merah dan tuliskan macam fenotif dan ngenotif dari persilangan tersebut
Persilangan dihibrid merupakan persilangan individu dengan dua sifat beda. Persilangan tersebut terdiri dari sifat warna-bentuk, warna-ukuran maupun bentuk-ukuran. Dihibrid merupakan contoh persilangan pada Hukum Dua Mendel. Pada Hukum Dua Mendel berbunyi pengelompokan gen secara bebas.
Pembahasan
Jika warna biji kunig (K) dominan terhadap warna biji hijau (k) dan biji kisut (b) memiliki sifat lemah terhadap biji bulat (B). Maka persilangan antara tanaman berbiji bulat warna kuning (BbKk) dengan tanaman berbiji kisut warna hijau akan menghasilkan keturunan dengan fenotip kisut warna kuning sebagai berikut:
Parental: bulat kuning x kisut hijau
Genotip: BbKk x bbkk
Gamet: BK, Bk, bK, bk x bk
Filial:
1 BbKk = bulat kuning
1 Bbkk = bulat hijau
1 bbKk = kisut kuning
1 bbkk = kisut hijau
Dari persilangan tersebut maka dapat diketahui keturunan dengan fenotip kisut warna kuning sebanyak ¼ x 100 % = 25 %.
Pewarisan sifat atau hereditas adalah penurunan sifat dari induk atau orang tua kepada keturunannya atau anak. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan genetika. Sifat-sifat pada makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pewarisan sifat dikemukakan pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat dengan menggunakan tanaman ercis (Pisum sativum).
Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang terdapat pada organisme akan terjadi pemisahan gen secara bebas (segregrasi) atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dimana hanya menggunakan satu macam gen (sifat) yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antara warna (kuning dengan putih), persilangan bentuk (bulat dengan lonjong).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anteniruki dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 20 Feb 23