Jawaban:

Faktor-faktor alam yang menyebabkan hilangnya nutrisi dalam tanah antara lain:

Erosi: Ketika air hujan atau arus sungai merusak permukaan tanah, nutrisi dapat terbawa jauh dari tempat asalnya.

Laju pelapukan: Proses pelapukan dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam tanah seiring waktu.

Perubahan pH: Jika pH tanah terlalu asam atau terlalu basa, beberapa nutrisi mungkin tidak tersedia bagi tanaman.

Kerusakan akibat banjir atau longsor: Kondisi ini dapat merusak sistem akar tanaman dan memperburuk kualitas tanah.

Proses pembentukan tanah melibatkan beberapa faktor, antara lain:

Waktu: Tanah membutuhkan waktu yang lama untuk terbentuk melalui proses alami seperti pelapukan dan sedimentasi.

Iklim: Iklim mempengaruhi jenis tanah yang terbentuk dan memengaruhi proses pelapukan.

Vegetasi: Tanaman yang tumbuh di atas tanah membantu memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan nutrisi.

Topografi: Lereng yang curam atau dataran yang datar dapat mempengaruhi erosi dan sedimentasi.

Bahan induk: Jenis batuan yang terdapat di daerah tersebut memengaruhi jenis tanah yang terbentuk.

Komponen-komponen tanah yang berada di lingkungan antara lain:

Mineral tanah: Termasuk bahan organik, mineral mineral, dan air.

Bahan organik: Sisa-sisa tanaman dan hewan yang terurai menjadi bahan organik, seperti humus.

Mikroba: Bakteri dan jamur yang hidup dalam tanah memainkan peran penting dalam siklus nutrisi dan pembusukan bahan organik.

Fauna tanah: Serangga, cacing, dan makhluk lain yang hidup di dalam tanah membantu memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan nutrisi.

Udara tanah: Udara yang terperangkap dalam pori-pori tanah membantu dalam pertukaran gas dan mempercepat pelapukan.

Lapisan-lapisan tanah dan karakteristiknya adalah sebagai berikut:

O-horizon: Lapisan ini terdiri dari bahan organik seperti daun dan akar yang terdekomposisi dan membentuk humus.

A-horizon: Lapisan ini terdiri dari campuran bahan organik dan mineral dan merupakan lapisan paling subur tanah.

E-horizon: Lapisan ini terdiri dari bahan mineral dan memiliki sedikit bahan organik.

B-horizon: Lapisan ini terdiri dari campuran mineral dan sedikit bahan organik yang telah bergerak dari lapisan atas.

C-horizon: Lapisan ini terdiri dari batuan yang belum terdekomposisi dan menjadi bahan induk untuk pembentukan tanah.

Tiga upaya untuk menjaga kesuburan/kelestarian tanah antara lain:

Praktik pertanian yang berkelanjutan: Misalnya dengan penggunaan pupuk organik