struktur akar fotosintesis​

Berikut ini adalah pertanyaan dari tepandato1234 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Struktur akar fotosintesis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Akar merupakan salah satu organ penting pada tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi dan struktur. Akar tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Umumnya, akar berkembang di bawah permukaan tanah. Namun ada juga pada beberapa tumbuhan yang akarnya tumbuh di udara.

Berdasarkan asal akarnya, akar tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu akar primer dan akar liar. Akar primer adalah akar yang mulai tumbuh sejak tumbuhan masih dalam fase embrio, dan terus ada selama tumbuhan masih hidup. Sedangkan, akar liar muncul dari batang, daun, dan jaringan lainnya, yang sifatnya bisa dapat bersifat permanen maupun temporer.

Menurut modul Biologi Kemdikbud Kelas XI, Saifullah, S.Pd pada tumbuhan tingkat tinggi yakni dikotil dan monokotil, akarnya sudah merupakan akar sejati yang berasal dari akar utama atau lembaga yang disebut radikula akar.

Secara umum, tumbuhan dikotil punya akar tunggang, dengan batas antara ujung akar dan tudung akar yang tidak jelas. Sementara itu, akar pada tumbuhan monokotil berupa akar serabut, dengan batas yang tampak jelas.

Fungsi Akar

Fungsi akar adalah :

Menyokong dan mengikat tubuh tumbuhan pada tanah.

Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

Menyerap air dan garam-garam mineral yang terlarut oleh rambut akar.

Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

Struktur Bagian Akar

Struktur akar terbagi menjadi dua, yaitu struktur dalam akar (anatomi) dan struktur luar akar (morfologi). Berikut adalah penjelasan struktur dan bagian akar tumbuhan:

Struktur dalam akar

Struktur dalam akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).

Epidermis akar merupakan bagian akar yang terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel yang mudah dilewati air, oleh karena itu disebut juga dengan epiblem atau lapisan pilifer. Rambut akar yang terbentuk dari beberapa bagian sel epidermis akan melakukan pemanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya.

Korteks letaknya berada di bawah epidermis, yang sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Korteks memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan makanan. Sel-sel korteks tersusun renggang, sehingga banyak ruang antar-sel yang melakukan pertukaran gas. Dinding sel-selnya yang berdiferensiasi menjadi eksodermis, dari penebalan oleh zat suberin berada pada lapisan terluar korteks. Sedangkan, lapisan terdalamnya berdiferensiasi menjadi endodermis.

Endodermis merupakan lapisan pemisah korteks dengan silinder pusat. Pada bagian ini sel-sel yang tersusun akan mengalami penebalan dari zat gabus (suberin) dan lignin, sehingga membentuk pita caspary. Penebalan dinding sel yang terjadi pada pita Caspary akan membentuk huruf U.

Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari akar, yang terdiri atas berbagai macam jaringan perisikel (lapisan terluar dari stele), berkas/jaringan pengangkut (terletak di sebelah dalam perisikel, terdiri dari xilem dan floem), dan empulur (bagian terdalam terdiri dari parenkim).

Struktur luar akar

Struktur luar bagian akar meliputi leher akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.

Leher akar adalah bagian yang bersambungan dengan pangkal batang.

Batang akar adalah bagian yang terletak antara leher akar dan ujung akar.

Cabang akar adalah bagian yang secara langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok.

Serabut akar adalah bagian berbentuk serabut dari cabang-cabang akar yang halus.

Rambut/bulu akar adalah bagian dari lapisan epidermis akar perluasan permukaan yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan air dan mineral-mineral hara.

Tudung akar (kaliptra) merupakan struktur akar terbilang sangat kuat, karena mempu untuk menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Letaknya berada paling ujung akar menembus tanah, yang berfungsi melindungi akar dari kerusakan mekanis. Sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amilum yang disebut kolumela. Kaliptra dapat ditemukan pada akar-akar tumbuhan dikotil maupun monokotil.

Detikers, yang perlu kalian tahu bahwa ternyata akar pada umumnya memiliki struktur jaringan dalam yang relatif sama dengan batang tumbuhan.

Keduanya memiliki silinder pusat dengan korteks, epidermis, xilem dan floem. Perbedaan antar keduanya terletak pada struktur berkas pengangkutnya. Tipe berkas pengangkut akar adalah radial, sedangkan batang tipe berkas pengangkutnya adalah kolateral.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh irzinmaulana13 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 09 Mar 23